Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kerjasama Pertamina dan Bumi Sarana Migas Atasi Defisit Pasokan Gas di Jawa Barat

Pengamat energi Komaidi Notonegoro berpendapat, kerja sama Pertamina dan BSM akan menolong kekurangan pasokan gas di Jabar.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Kerjasama Pertamina dan Bumi Sarana Migas Atasi Defisit Pasokan Gas di Jawa Barat
ISTIMEWA

Dalam skema kerja sama ini BSM menyerahkan sepenuhnya offtaker LNG kepada Pertamina.

Offtaker merupakan pembelian hasil-hasil minyak dan gas bumi serta turunannya untuk kemudian disitribusikan kembali ke konsumen.

Pertamina saat ini menjadi salah satu pemegang saham konsorsium BSM untuk mengelola kilang LNG Receiving Terminal Bojonegara, Provinsi Banten.

Pemegang saham lainnya adalah BSM, Tokyo Gas dan Mitsui.

Komaidi menambahkan, kerja sama BSM dan Pertamina akan menjadi solusi jangka panjang kebutuhan gas di Jabar.

Jika Pertamina bertindak sebagai offtaker, BUMN itu harus didukung kondisi keuangan yang sehat.

Kehadiran Pertamina di bisnis migas hilir menjadi nilai penting bagi investor swasta karena dipersepsikan sebagai kepanjangan tangan pemerintah di bisnis migas, sekaligus menjadi insentif bagi swasta masuk ke pasar penjualan gas.

Berita Rekomendasi

Komaidi berpendapat, pembentukan konsorsium pengadaan LNG akan membantu menstabulkan pasokan gas dan mendorong stabilnya harga jual gas ke konsumen.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro sebelumnya mengatakan Pertamina siap menjadi offtaker jika bisa mendapatkan saham di kilang tersebut.

Pertamina juga siap menjadi operator kilang karena memang berpengalaman lama di bisnis pengelolaan kilang.

Menurut Wianda, dari hasil pembicaraan dengan para investor, tidak ada yang mempermasalahkan kerjasama dari sisi kilang.

Investor meminta lebih banyak dari sisi retail, untuk mendistribusikan produk hasil kilang di daerah-daerah yang tingkat konsumsinya besar.

Juru bicara BSM, Nanda Sinaga mengatakan, pembangunan kilang LNG Receiving Terminal Bojonegara, akan menelan investasi sekitar Rp 10 triliun dan direalisasikan sejalan dengan keinginan pemerintah, agar perusahaan swasta berpartisipasi di pembangunan infrastruktur.

Terminal LNG di Bojonegara, Banten digagas oleh Kalla Group yang kemudian ditawarkan kerjasama kepada PT Pertamina pada 2013.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas