Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kurs Rupiah di Pasar Spot Hari Ini Terus Melemah

Kurs tengah Bank Indonesia hari ini menempatkan rupiah terangkat tipis 0,10 persen ke level Rp 13.424 per dollar AS.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kurs Rupiah di Pasar Spot Hari Ini Terus Melemah
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas menghitung mata uang dolar AS yang ditukar warga di Golden Money Changer, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Selasa (12/5/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Nilai tukar rupiah terus terpojok. Masih tingginya optimisme pasar akan peluang kenaikan suku bunga The Fed tengah bulan depan merupakan pemicu utama koreksi yang diderita rupiah.

Di pasar spot, Selasa (22/11/2016) kurs rupiah merosot 0,28 persen ke level Rp 13.443 per dollar AS dibanding hari sebelumnya.

Kurs tengah Bank Indonesia hari ini menempatkan rupiah terangkat tipis 0,10 persen ke level Rp 13.424 per dollar AS.

Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Garuda Berjangka menjelaskan, sebenarnya USD tengah melemah pasca penguatan tajam beberapa waktu terakhir.

Namun dari dalam negeri minim sentimen positif yang bisa menopang penguatan rupiah.

“Malah datang terpaan negatif akibat isu demonstrasi yang masih marak,” kata Wahyudi.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran di pasar. Efeknya, rupiah dan pasar saham pun sesaat ditinggalkan pelaku pasar dan mencari perlindungan pada aset yang lebih aman.

Berita Rekomendasi

Beban dari domestik ini yang menjadi pendorong pelemahan rupiah.

“Di sisi lain, meski USD melemah, optimisme pasar akan kenaikan suku bunga The Fed masih tinggi apalagi momentumnya sudah di depan mata,” jelas Wahyudi. Tidak heran rupiah tidak bisa berkutik dan terus melanjutkan pelemahan.

Sementara dari sisi eksternal, tidak ada data ekonomi AS terbaru yang mempengaruhi pergerakan.

“Ada kans rupiah untuk memperbaiki posisi atau bergerak lemah cenderung konsolidasi Rabu,” tebak Wahyudi. Mengingat pelemahan yang terjadi sudah cukup besar.

Prediksi Wahyudi, selama rupiah masih bisa bertahan di bawah level Rp 13.500 per dollar AS maka kans untuk menguat kembali masih ada.

“Itu level resistance kuatnya dan sepekan ini nampaknya belum akan ditembus,” duganya.

Reporter: Namira Daufina

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas