Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kontroversi Kebijakan Ekonomi Donald Trump dan Calon Direktur Anggarannya, Mick Mulvaney

Kini Mulvaney akan bertanggungjawab dalam mempersiapkan proposal anggaran Trump kepada Kongres.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kontroversi Kebijakan Ekonomi Donald Trump dan Calon Direktur Anggarannya, Mick Mulvaney
Daily Mail/EPA
Demo anti Donald Trump di Amerika Serikat 

2. Mulvaney tidak menyukai 'pemikiran magis".

Tim ekonomi Trump menilai pihaknya menyusun anggaran fiskal yang konservatif karena Trump akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi sehingga bisa membayar kembali kebijakannya yang lain. Salah satunya pemangkasan pajak.

Banyak ekonom yang menilai hal tersebut sebagai 'pemikiran magis'. Mereka skeptis Trump (atau siapa pun) dapat mengerek pertumbuhan ekonomi melebihi level 2% hingga 2,5%. Trump sendiri menargetkan pertumbuhan ekonomi sedikit lebih rendah dari 4%.

Di masa lalu, Mulvaney sering menentang politisi yang menggunakan 'gimmicks' untuk mendebatkan kebijakan mereka.

3. Batasan atas tingkat utang AS akan kembali diperdebatkan.

President Trump akan menggelar pertemuan dengan anggota Kongres pada Maret mendatang untuk membahas batasan atas utang AS dan membayar seluruh utang AS speerti yang sudah dijanjikan.

Di masa lalu, Mulvaney selalu memilih 'tidak' terhadap kenaikan batas atas utang. Dia memilih 'tidak' di 2011 saat kebuntuan yang terjadi di Kongres menimbulkan kecemasan di pasar obligasu.

BERITA REKOMENDASI

Sumber : CNN Money

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas