Pemerintah Tetap Targetkan Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik 35 Ribu MW Hingga 2019
"Terkait RUEN tadi sudah disepakati Presiden dan mudahan-mudahan dalam minggu ini Perpresnya dapat segera dikeluarkan,"
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan hasil Rapat Paripurna Dewan Energi Nasional (DEN) telah diputuskan bahwa pemerintah tetap menargetkan proyek pembangkit listrik 35.000 MW hingga tahun 2019.
"Dalam RUEN (Rapat Umum Energi Nasional) telah diputuskan, walaupun untuk mencapai itu bukan persoalan mudah, Presiden dan Wapres tetap memutuskan itu merupakan target hingga 2019," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (5/1/2017).
Pramono Anung mengatakan, dalam waktu dekat Peraturan Presiden (Perpres) terkait hal tersebut akan diterbitkan sebagai payung hukumnya.
"Terkait RUEN tadi sudah disepakati Presiden dan mudahan-mudahan dalam minggu ini Perpresnya dapat segera dikeluarkan," kata Pramono Anung.
Terkait energi baru dan terbarukan, Pramono mengatakan Indonesia telah meratifikasi kesepakatan internasional sehingga akan ikuti kesepakatan itu.
"Target pada 2017 walaupun estimasi baru bisa tujuh persen maka target ditetapkan 11 persen. Kemudian untuk 2025 targetnya adalah 25 persen," ucap Pramono Anung.
Pramono Anung mengatakan, Presiden Jokowi telah meminta Kementerian ESDM dan DEN membuat cetak birunya.
Sehingga, Indonesia tidak hanya bergantung pada energi fosil tapi mulai digunakan energi baru dan terbarukan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.