Pacu Penerimaan Pajak, Ditjen Pajak Ajak Pengusaha Berdialog
"Diskusi ini juga untuk meningkatkan ruang fiskal, karena belanja negara semakin besar dan ini semua butuh dana, dananya dari kita sendiri (pajak)."
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengadakan dialog perpajakan antara perwakilan seluruh asosiasi pengusaha dengan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Perwakilan pengusaha yang hadir, satu di antaranya Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang langsung diwakili Ketua Kadin Rosan Roeslani.
"Potensi pajak yang besar itu dari industri dan perdagangan, sehingga kami mengadakan dialog apa yang kurang supaya kita bisa melaksanakan sebaik-baiknya dalam perpajakan," kata Mardiasmo di gedung Ditjen Pajak.
Menurut Mardiasmo, pajak yang dibayarkan akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat seperti pembangunan infrastruktur di berbagai daerah.
"Diskusi ini juga untuk meningkatkan ruang fiskal, karena belanja negara semakin besar dan ini semua butuh dana, dananya ya dari kita sendiri (pajak)," ujar Mardiasmo.
Lebih lanjut dia mengatakan, pengampunan pajak yang sebentar lagi akan berakhir pada Maret 2017, telah memberikan dampak yang luas bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Uang Rp 1 triliun dari pajak itu bisa dibangun jembatan, mencetak sawah dan lainnya," paparnya.