TRIBUNNEWS.COM, London – CEO Baracca Far FTZ Dubai dan PT. Baracca Far Ocean, Frid Razalee, bersama Duta Besar Indonesia Dr Rizal Sukma dan Prof Rohkmin Dahuri saat menghadiri acara Business forum bertema 'Special Emphasis in Marine Economic' dan Invest Opportunities in West Sumatera', Senin (27/3/2017) di Hilton on Park lane UK, London.

Dalam kesempatan ini, hadir pula Wakil Gubernur Sumatera Barat, H.Nasrul Abit dan Director of BritCham Indonesia, and BKPM, Nurul Ichwan, London UK.

Dalam acara tersebut, Mr. Michael Spencer mengangkat isu soal “On Renewable Energy”, sedangkan tema lain berupa Culture Sport Education Railways Urban Planning Park Medicine dan Wsate Management Recycling, oleh Mr. Alistair Speirs yang menyinggung masalah potensial besar di indonesia yang kaya akan budaya dan candi-candinya dan tujuan wisata yg banyak agar Indonesia lebih fokus pada kekayaan alam nya laut lebih besar lagi agar tidak kalah dengan negara lain padahal laiut Indonesia lebih kaya tapi penghasilan rendah.

Menurut Frid Razalee, pembahasan dalam forum business tersebut agar potensial laut indonesia yang begitu besar dan luas dari harapan pemerintah RI agar ada investor yg berinvestasi untuk menunjang hasil yg maksimal terhadap hasil laut dengan memakai teknologi yang canggih.

Hal itu bisa terwujud dengan adanya investasi yang besar, seperti topic Special Emphasis in Marine Economi. “Selain itu untuk Heritage culture kita berharap dengan banyak candi-candi di Indonesia. Diantaranya, Borobudur, Prambanan dan lain-lain agar wisatawan asing makin banyak datang. Bukan hanya turis lokal, tapi bisa dilihat di inggris, para turis begitu banyak yang datang ke museum dan heritage nya,” kata Frid Razalee, di London, seperti rilis yang diterima Tribunnews.com, Senin (27/3/2017).

Selaku Ceo Baracca Group, Frid dalam hal ini masih dalam tahap penjajakan tindak lanjut atas kunjungannya yang sebelumnya bersama Presiden Jokowi tahun lalu di London. Dimana pihaknya bertemu dengan relasi nya CEO Maxim Finance, Mr Waheed Qaiser. "Saya mengajak agar mereka yang hadir dalam forum dapat melihat potential investasi di Indonesia khususnya west sumatera yang begitu besar mempunyai peluang dalam pengembangan pariwisata dan lainnya," kata Frid.

Frid yang berkantor di Dubai juga ingin dimasa datang akan lebih banyak investasi bisa masuk ke Indonesia atas hasil program pemerintah dibawah Presiden Jokowi yang sedang gencar mengundang investor-investor.

"Ada beberapa investor yang sudah tertarik untuk berinvestasi di Indonesia yaitu dikawasan ekonomi khusus tanjung api-api Sumetera Selatan dan mega projec kertajati airport di Majalengka West Java yang saya ketahui ketika saya beberapa kali berkunjung bersama Presiden ke beberapa negara di tahun lalu dan yg terakhir di Sydnei Australia akhir feb lalu . Dan kemarin sehabis dari London, saya juga akan hadir di acara Financial terbesar didunia yang dihadiri lebih dari 150 lembaga keuangan dunia di acara Anual investment meeting yang akan diadakan pada tgl 2 sdg 4 april 2017 nanti di Dubai United Arab Emirates. Dan semoga dengan adanya forum business seperti iti dapat memberikan informasi kepada para investor demgan atas peluang-peluang yang ada di indonesia," papar Frid.

Dalam berbagai forum, Frid juga berusaha memberikan informasi tentang peluang investasi di Indonesia yang akhirnya akan memberikan manfaat investasi bagi Indonesia di masa depan. (*)