Angkasa Pura Agresif Garap Bisnis Hospitality, Dirikan Hotel Bintang 3 di Empat Bandara Ini
"Kalau sudah beroperasi akan menyumbang 35 persen dari total revenue," ujar Farid Indra Nugraha, Sekretaris Perusahaan AP I.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I serius memperkuat bisnis non-aeronautika. Melalui anak perusahaannya yang bernama PT Angkasa Pura Hotel, perusahaan ini berencana membangun empat hotel bintang 3 dengan total biaya investasi Rp 240 miliar.
Lokasi pembangunan hotel di dekat bandar udara (bandara). Adapun lokasi yang mereka rencanakan yakni di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin; Bandara Ahmad Yani, Semarang; Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan dan Bandara Kulonprogo, Yogyakarta.
AP I merencanakan, pembangunan keempat hotel selama dua tahun. "Kalau sudah beroperasi akan menyumbang 35 persen dari total revenue," ujar Farid Indra Nugraha, Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I, Senin (15/5/2017).
Tahun ini AP I berharap Angkasa Pura Hotel bisa mendatangkan pendapatan Rp 273 miliar. Lantas, target laba bersih anak perusahaan itu Rp 2 miliar.
Sebelumnya, manajemen AP I menyebutkan target pendapatan non-aeronautika tahun ini sebesar Rp 3,27 triliun.
Target tersebut setara dengan 43,03% terhadap total target pendapatan Rp 7,6 triliun. Ada lima sumber pendapatan non-aeronautika, meliputi ritel, hotel, properti, jasa pendukung dan logistik.
Tahun 2020 nanti, AP I ingin kontribusi pendapatan non-aeronautika mendominasi hingga 60%. Kontribusi bisnis non-aeronautika tahun 2016 sebesar 41,1%. Porsi tersebut sudah membesar ketimbang tahun 2015, yakni 39%.
Reporter: Tantyo Prasetya