Rupiah Berada di Level Rp 13.485 Per Dolar AS
Hingga pukul 09.00 mengutip Bloomberg, rupiah berada di level Rp 13.485 atau melemah hingga 40 poin.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah kembali menunjukkan pelemahannya pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Hingga pukul 09.00 mengutip Bloomberg, rupiah berada di level Rp 13.485 atau melemah hingga 40 poin.
Pergerakan rupiah kembali mengalami pelemahan seiring masih minimnya sentimen positif dari dalam maupun luar negeri.
Laju EUR masih melemah pasca pemilu di Jerman yang memicu pelaku pasar mengambil keuntungan di mata uang EUR.
Pelemahan EUR juga dipicu adanya konflik internal di Spanyol.
Baca: Brimob Seluruh Indonesia Diterjunkan Amankan Demo 299 Besok
Di sisi lain, laju dolar AS pun masih melemah terutama masih adanya kekhawatiran pasar akan adanya konflik AS dan Korea Utara; respon negatif pelaku pasar terhadap komentar The Fed; hingga jelang pengumuman rencana reformasi pajak pemerintahan Trump.
Akibatnya rupiah pun kembali dalam tren pelemahannya.
Menurut Analis Senior Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, pergerakan rupiah masih cenderung tertekan dengan sentimen yang ada.
Dengan demikian, potensi pelemahan pun masih lebih besar dibandingkan peluang kenaikan.
Namun, lanjut Reza, tetap penting mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat pergerakan rupiah kembali variatif melemah.
"Diperkirakan rupiah akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support Rp 13.401 dan resisten Rp. 13.319," ujar Reza, Kamis (28/9/2017).
Rupiah masih dimungkinkan bergerak melemah seiring masih minimnya sentimen positif.
Pelaku pasar pun masih cenderung masuk pada aset-aset safe heaven untuk keperluan portofolionya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.