WICSF Diharapkan Tingkatkan Kepopuleran Kuliner Khas Jakarta
Acara yang digelar mulai 27 September hingga 27 Oktober 2017 itu akan menjadi primadona promosi Kota Jakarta.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Tinia Budiati mengatakan dirinya sempat menyampaikan protesnya kepada Menteri Pariwisata RI Arief Yahya karena mengira Jakarta tidak masuk dalam promosi Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival (WICSF) 2017.
Namun ia akhirnya batal protes karena mengetahui bahwa Jakarta termasuk ke dalam kota yang dipromosikan melalui festival kuliner dan belanja itu.
"Saya sempat protes dengan Pak Menteri ketika kita sedang mempromosikan kota di Indonesia (mengapa Jakarta tidak termasuk), tapi ternyata (Jakarta) termasuk disini," ujar Tinia, dalam acara pembukaan Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival 2017, di Main Atrium Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2017).
Ia pun mengucapkan terima kasih dan permohonan maafnya kepada Menteri Pariwisata.
Hal tersebut karena Pemerintah Provinsi DKI sangat antusias dalam menyambut WICSF 2017.
Baca: Brimob Seluruh Indonesia Diterjunkan Amankan Demo 299 Besok
Tinia ingin sektor pariwisata, khususnya wisata belanja dan kuliner di Jakarta semakin maju.
"Terima kasih Pak Menteri, mohon maaf karena kami ingin begitu (sektor pariwisata) maju, kami ingin maju pariwisata khususnya wisata belanja dan kuliner (di Jakarta)," jelas Tinia.
Ia menyebut acara yang digelar mulai 27 September hingga 27 Oktober 2017 itu akan menjadi primadona promosi Kota Jakarta.
"Acara ini akan menjadi primadona kami," kata Tinia.
Tinia kembali menyebutkan harapannya agar WICSF 2017 bisa meningkatkan kepopuleran kuliner nusantara, khususnya kuliner khas DKI Jakarta.
"Diharapkan (WICSF 2017) bisa semakin meningkatkan dan mengangkat beraneka ragam kuliner jajanan tradisional Indonesia, khususnya khas jakarta," tegas Tinia.
Tidak hanya itu, ia kembali menyampaikan harapannya agar dengan adanya WICSF 2017, bisnis kuliner yang dikelola oleh Usaha Mikro, Kecil, dan menengah (UMKM) bisa semakin berkembang.