Syarat Menteri Sri Mulyani Hadiahi Menteri PUPR Kue Coklat
Kementerian PUPR masih memiliki waktu belanja selama 3 hari sebelum memasuki tahun baru untuk menghabiskan sisa anggaran sebesar Rp 20 triliun.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ada yang menarik di sela-sela pidato Menteri Keuangan Sri Mulyani saat acara penandatanganan kredit sindikasi perbankan untuk pembangunan ruas jalan tol Trans Sumatera hari ini, Rabu (27/12/2017) di Hotel Four Seasons, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) I Gusti Ngurah Putra beserta direktur 7 perbankan.
Saat beroidato, Menkeu Sri Mulyani memaparkan daftar belanja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di tahun ini yang lebih tinggi dari tahun 2016.
Untuk tahun ini, Kementerian PUPR mendapat jatah anggaran sebesar Rp 102,7 triliun. Sementara itu, anggaran yang sudah dibelanjakan di tahun ini sekitar Rp 81,4 triliun.
Oleh karena itu, lanjut dia, Kementerian PUPR masih memiliki waktu belanja selama 3 hari sebelum memasuki tahun baru untuk menghabiskan sisa anggaran sebesar Rp 20 triliun.
Baca: Kualat! Perampok Ini Tewas Tabrak Truk
Ani bahkan berguyon akan mengirimkan kue cokelat jika Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mampu menghabiskan dana tersebut.
"Jadi masih punya uang dalam 3 hari ini untuk belanja Rp 20 triliun ya Pak (Basuki). Kalo bisa belanja saya kirimkan kue cokelat," ujar Ani yang diikuti tawa hadirin.
Namun, pemberian hadiah tersebut tidak serta merta diberikan, dirinya memberi syarat, agar setiap kementerian maupun lembaga menggunakan APBN untuk kepentingan kemakmuran masyarakat dan menyelesaikan masalah ekonomi sosial.
“Silakan menggunakan anggaran tapi untuk kemakmuran masyarakat sebesar-besarnya untuk masyarakat bisa menyelesaikan masalah ekonomi dan sosial di Indonesia,” pungkas Ani.