Diplomasi Golf Ala Askrindo Syariah untuk Eratkan Kerjasama Bisnis
Soegiharto menjelaskan, tahun ini perusahaannya menargetkan laba Rp1 5,8 miliar dengan pertumbuhan bisnis di atas 30 persen.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -
PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah menggelar 1st Golf Gathering di Permata Golf Sentul, Bogor, Minggu (25/2/2018).
Kegiatan golf gathering ini bertujuan mempererat silaturrahim kepada para mitra bisnis dan mitra kerja Askrindo Syariah.
"Ini merupakan kegiatan pertama yang kita selenggarakan, diharapkan kegiatan ini akan terus diselenggarakan secara berkala guna meningkatkan kerjasama sambil berolah raga dengan mitra-mitra kita," ujar Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto dalam keterangan pers tertulis kepada Tribunnews, Senin (26/2/2018).
Soegiharto berharap, melalui event golf gathering ini para peserta dapat menjalin kerjasama bisnis antara pelaku usaha yang hadir serta dapat membuka peluang-peluang bisnis baru diantara mereka.
"Mudah-mudahan ke depan kegiatan ini lebih meriah lagi sehingga menjadi ajang temu bisnis antara mitra kerja serta mitra bisnis yang hadir di sini," katanya.
Baca: Ada Nama Syahrini dalam Daftar 96 Saksi Kasus Penipuan Bos First Travel
Baca: Ketika Managing Director IMF Menyanjung Program Kartu Indonesia Sehat dari Presiden Jokowi
Askrindo Syariah Golf Gathering kali ini diikuti oleh lebih dari 70 peserta dari jakarta, dan luar Jakarta, termasuk dari kalangan perbankan syariah seperti BPD Jateng, BPD NTB, BPD Aceh, Bank Jabar Syariah, serta Bank Umum Syariah lainnya yang selama ini menjadi mitra kerjasama Askrindo Syariah.
Event ini memperebutkan hadiah grand prize motor skutik plus berbagai doorprize menarik.
Soegiharto menjelaskan, tahun ini perusahaannya menargetkan laba Rp1 5,8 miliar dengan pertumbuhan bisnis di atas 30 persen.
"Kita akan tancap gas dengan melakukan serangkaian perjanjian kerjasama baru antara lain dengan BPD Aceh, Bank Syariah Bukopin dalam waktu dekat, serta dengan organisasi intelektual Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)," ungkap Soegiharto.
"Kami optimis bisa mengembangkan jejaring bisnis guna meningkatkan kinerja perusahaan. Insya Allah akan membawa keberkahan dan pertumbuhan industri syariah di Indonesia," ujarnya.