Pemerintah Gelontorkan Rp 800 M demi Pertemuan Tahunan IMF-World Bank
Luhut Binsar Panjaitan mengatakan memastikan, penggunaan dana tersebut akan memiliki dampak bagi masyarakat.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp 800 mlliar untuk penyelenggaraan pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dengan World Bank yang bakal dihelat di Bali pada Oktober mendatang.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan memastikan, penggunaan dana tersebut akan memiliki dampak bagi masyarakat.
Bahkan, kata dia setengahnya berpotensi kembali ke kas negara setelah menghitung estimasi dana yang dikeluarkan tamu undangan selama acara yang berlangsung pada 8 - 14 Oktober 2018 tersebut.
“Untuk Rp 800 miliar itu secara kasar, lebih dari setengahnya akan kembali juga. Karena misal pembayaran hotel mereka akan bayar sendiri," ujar Luhut di Kementerian Keuangan, Selasa (13/3/2018 saat menggelar rapat koordinasi nasional bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo.
Baca: Inilah Sebab Mengapa Banyak Orang Menggemari Makanan Pedas
Luhut menambahkan, dari anggaran sebesar 800 miliar tersebut, nantinya akan dialokasikan untuk pembelian 400 unit komputer yang mendorong pelaksanaan pertemuan yang nantinya akan dihibahkan kepada sekolah-sekolah di kabupaten Bali, Lombok dan Banyuwangi.
“Komputer yang kita beli 400 buah, akan dibagikan ke kabupaten Banyuwangi, Bali dan Lombok. Jadi pada dasarnya barang kembali ke rakyat,” jelas Luhut yang juga ketua pelaksana pertemuan tahunan tersebut.
Senada dengan Luhut, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, dana yang dianggarkan tersbeut nantinya bisa memberi dampak bagi masyarakat Bali. Pasalnya, banyak infrastruktur yang diperbaiki.
“Fasilitas yang diperbaiki akan bermanfaat untuk Bali sebagai destinasi wisata yang terkenal di Indonesia,” tukas Ani.