Bank Mandiri Bagikan Dividen Rp 9,28 Triliun
Mandiri membagikan dividen sebesar 45 persen dari laba bersih sepanjang tahun 2017 lalu sebesar Rp 20,6 triliun
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (21/3/2018) sore.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tersebut, perseroan membagikan dividen sebesar 45 persen dari laba bersih sepanjang tahun 2017 lalu sebesar Rp 20,6 triliun.
Dengan demikian, perseroan dengan kode saham BMRI ini membagikan dividen sebesar Rp 9,28 triliun. Sementara itu, 55 persen sisa laba bersih perseroan ditetapkan sebagai laba ditahan.
“Penetapan besaran dividen tersebut telah memperhatikan kebutuhan likuiditas perseroan dalam mengembangkan bisnis ke depan, serta sebagai bentuk apresiasi perseroan kepada pemegang saham atas kepercayaan dan dukungannya,” ungkap Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo saat jumpa pers di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Sebagai catatan, sepanjang 2017 lalu, laba bersih Bank Mandiri tumbuh 49,5 persen secara tahunan menyusul konsistensi perseroan dalam memperbaiki kualitas aset produktif dan meningkatkan fungsi intermediasi.
Pencapaian tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 0,6 persen menjadi Rp 54,8 triliun dan peningkatan pendapatan atas jasa (fee based income) sebesar 16,4 persen menjadi Rp 23,3 triliun.
Kinerja tersebut juga ditopang oleh pertumbuhan penyaluran kredit perseroan sebesar 10,2 persen menjadi Rp 729,5 triiliun pada akhir tahun lalu, di mana kontribusi pembiayaan produktif sebesar 74,7 persen dari total portofolio. Ada pun, nilai aset Bank Mandiri terkerek menjadi Rp 1.124,7 triliun pada akhir tahun lalu.