Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Melantai di BEI, Saham Pizza Hut Terkerek 2,27 Persen

operator ritel Pizza Hut Indonesia melantai di Bursa Efek Indonesia melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau IPO.

Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
zoom-in Melantai di BEI, Saham Pizza Hut Terkerek 2,27 Persen
Syahrizal Sidik
PT Sarimelati Kencana selaku operator ritel Pizza Hut Indonesia melantai di Bursa Efek Indonesia melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau IPO. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sarimelati Kencana Tbk selaku operator ritel Pizza Hut Indonesia melantai di Bursa Efek Indonesia melalui mekanisme penawaran umum perdana saham atau IPO.

Perusahaan dengan kode saham PZZA ini melepas 604 juta saham baru ke publik atau setara 20 persen modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham.

Saat debut perdana, saham PZZA naik 2,27 persen ke level Rp 1.125 per saham dari harga penawaran umum Rp 1.100 per saham.

Melalui aksi korporasi ini, perseroan meraih dana segar sekitar Rp 664,8 miliar hingga Rp 815,9 miliar.

“Kami optimistis, prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan sektor restoran, terutama dari tingginya pertumbuhan konsumsi dari kelas menengah di kota-kota besar di Indonesia,” kata Direktur Sarimelati Kencana Joe Sasanto di Gedung BEI, Sudirman, Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Dia mengatakan, nantinya dana hasil IPO sekitar 65 persen setelah dikurangi emisi akan digunakan untuk meningkatkan belanja modal, menambah jumlah gerai baru dan merenovasi gerai Pizza Hut. Tercatat, hingga akhir 2017, perusahaan mengoperasikan 236 gerai Pizza Hut Indonesia dan 156 gerai Pizza Hut Delivery yang tersebar di 76 kota dan kabupaten di Indonesia.

Sementara itu, 35 persen dana IPO tersebut akan digunakan untuk pembayaran sebagian fasilitas pinjaman bank atau lembaga keuangan.

Berita Rekomendasi

Di tempat yang sama, PT Guna Timur Raya Tbk juga mencatatkan saham perdana. Perusahaan dengan kode saham TRUK ini melepas 34,48 persen saham ke publik atau setara dengan 150 juta saham.

Saat debut perdana, saham TRUK tercatat naik 49,57 persen menjadi Rp 344 per saham dari harga penawaran Rp 230 per saham. Dalam aksi korporasi ini, perusahaan meraih dana sebesar Rp 34,5 miliar. Rencananya, dana raihan IPO sebesar 94 persen akan dipakai membeli truk, sisanya untuk modal kerja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas