Sosialiasi Dana Desa, Kemendes PDTT Gelar Jelajah Desa Ramadhan 2018
Kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi program kerja Kemendes PDTT sekaligus silahturahim dengan masyarakat desa di Jawa Barat -Jawa Tengah
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar acara Jelajah Desa Ramadhan 2018 mulai tanggal 29 Mei hingga 2 Juni 2018.
Kegiatan ini mengambil start dari Jakarta dan menjelajah 5 kota di Jawa Barat -Jawa Tengah meliputi Kabupaten Majalengka, Cirebon, Kuningan, Tegal, Demak dan Kudus.
Kegiatan ini merupakan bentuk sosialisasi program kerja Kemendes PDTT sekaligus silahturahim dengan masyarakat desa di Jawa Barat -Jawa Tengah selama bulan Ramadhan.
Selain itu, Kemendes PDTT juga sosialisasi dana desa, mengetahui informasi kinerja pelaksanaan Dana Desa serta peresmian kegiatan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa.
Baca: Pesan Zulkifli Hasan di Pilkada: Jangan Pilih karena Pencitraan, Sembako, Sarung, Atau Amplop!
Kemendes PDTT juga akan memberikan bantuan/Bansos kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat Desa.
"Kita akan melakukan jelajah Desa Nusantara 2018. Jelajah desa ini disamaping bulan Ramadhan, kita juga menyapa desa-desa," kata Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo dalam sambutannya di kantor Kemendes PDTT, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (29/5/2018) malam.
Baca: Waduh! Kredit Macet SNP Finance di Bank Mandiri Sundul Rp 1,4 Triliun
Selain itu, Eko menyampaikan bahwa program ini sekaligus menunjukan kepada pibpik bagaimana saat ini masyarakat di Desa mulai tumbuh sejak adanya dana Desa
"kita juga menunjukan kepada publik bahwa Desa-desa sekarang sudah maju. Walupun demikian masih banyak pekerjaan rumah yanh harus kerjakan, namun kedepan kita memperbaiki desa-desa dari keterpurukannya," terang Mendes Eko.
Baca: Rupanya Ini Otak di Balik Penculikan Anak Jaksa yang Gemparkan Warga Kota Kupang
Sementara, Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Anwar Sanusi mengatakan .elalui Jelajah Desa Ramadan ini, Kemendes PDTT juga ingin mengingatkan masyarakat desa akan komitmen pemerintah yang serius membangun desa-desa di Indonesia.
Setidaknya dalam empat tahun terakhir ini desa-desa telah bergeliat membangun infrastruktur dan pelayanan sosial dasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya.
“Hingga tahun 2018 ini, pemerintah telah menyalurkan hingga Rp 187 Trilyun dana desa untuk pembangunan di desa-desa. Ini menjadi momentum emas menjadikan desa kita lebih mandiri dan sejahtera,” katanya.
Sejumlah kabupaten yang akan dikunjungi di Jawa Barat yakni Majalengka dan Kuningan. Perjalanan akan berlanjut ke Jawa Tengah dengan rencana kunjungan ke Semarang, Demak, Kudus.
Selain dengan para pegiat desa, tim Jelajah Desa Ramadan juga akan menggandeng komunitas untuk bersama mengawal pemanfaatan dana desa.
“kita sahur bersama di Jatiwangi Art Factory yang ada di Desa Jatisura, Majalengka. Sambil sahur kita akan berdialog dengan komunitas disana. Lalu lanjut lagi ke Desa Kawung Hilir melihat pemanfaatan dana desa,” lanjut Anwar.
Jelajah Desa Ramadan dilanjutkan dengan mengunjungi Kabupaten Kuningan. Tim akan mengunjungi Desa Manis Kidul di Kecamatan Jalaksana. Selain berdialog dengan para kepala desa, Kemendes PDTT bekerjasama dengan Bank BUMN akan menggelar pasar murah.
Sementara Jelajah Desa Ramadan di Jawa Tengah akan dimulai dengan kegiatan di Desa Tlogowaru di Demak.
Selain menggelar pasar murah, tim juga akan mengunjungi Desa Wisata Penangkaran Burung Hantu yang dikembangkan dengan dana desa.
Usai ke Demak, tim akan menuju ke Kudus untuk bersilaturahim dengan 1.000 kiai desa.
Tahun 2018 ini, pemerintah telah mengalokasikan dana desa sebesar Rp 60 Trilyun untuk 74.910 desa.
Pemerintah meminta kepada masyarakat desa agar pengerjaan proyek dana desa dilakukan dengan skema padat karya.
Hal tersebut diyakini akan meningkatkan pendapatan masyarakat desa sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat.
Selain itu, Kemendes PDTT juga mendorong agar pemanfaatan dana desa dapat diarahkan kepada empat program prioritas pembangunan desa, yakni menentukan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades), pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), membangun embung desa, dan sarana olahraga desa (Raga Desa).
Kegiatan Jelajah Desa Ramadan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan sosialisasi aspek-aspek penting dalam pemanfaatan dan tata kelola dana desa yang telah disalurkan.
Sebelum memulai perjalan Jelajah Desa Ramadhan 2018, Acara diisi dengan doa bersama seluruh pejabat dan karyawan di Kemendes PDTT.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.