Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Butuh Banyak Pilot, Garuda Berencana Rekrut dari Penerbang TNI AU

Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala Mansury menyebutkan rencana tersebut untuk memenuhi kebutuhan pilot terutama saat musim liburan hari raya.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Butuh Banyak Pilot, Garuda Berencana Rekrut dari Penerbang TNI AU
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pilot Garuda Indonesia berSwafoto dengan latar belakang pesawat Boeing 747-400 milik PT Garuda Indonesia di Hanggar 4 GMF, Tangerang, Banten (9/10/2017). Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mempensiunkan pesawat Boeing 747-400 dengan nomor registrasi PK-GSH, setelah mengoperasikan pesawat tersebut sejak tahun 1994. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia siap menarik Pilot dari TNI Angkatan Udara  (AU) untuk mengoperasikan maskapai bintang lima itu.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala Mansury menyebutkan rencana tersebut untuk memenuhi kebutuhan pilot terutama saat musim liburan hari raya.

Dengan mengambil dari TNI, Pahala menjelaskan sistem penerimaannya menjadi lebih mudah dan lebih cepat dan dari profesionalitas sudah teruji.

"Karena kalau saat peak season seperti ini, kita membutuhkan jumlah pilot dan untuk bisa mencetak secara cepat butuh waktu yang cukup lama. Jadi, itu memang ada kebutuhan dari kita untuk itu," ungkap Pahala saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Senin (11/6/2018).

Lebih lanjut Pahala menjelaskan, pilot dari TNI AU tidak langsung bisa mengoperasikan pesawat komersial. Ada sejumlah pelatihan khusus yang harus dijalankan Pilot TNI.

Baca: Ada Fitur BukaNonton di Aplikasi Bukalapak, Bebas Nonton Film Tanpa Internet

"Untuk melakukan transisi dari penerbangan pesawat militer, menuju komersial tentunya membutuhkan waktu juga, perlu adanya lisensi untuk mengoperasikan pesawat komersial," kata Pahala.

Berita Rekomendasi

Namun mengambil dari TNI AU adalah pilihan terakhir, Garuda akan tetap melakukan proses penerimaan pilot secara internal terlebih dulu serta memperbaiki kualitas dari para pilot.

"Jadi yang paling utama buat kita adalah memperoleh tambahan kapten dari pilot yang berasal dari Garuda sendiri," ungkap Pahala.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas