Edukasi Pengusaha Percetakan tentang Teknologi Baru untuk Majukan Bisnis
Ralali.com juga terus berkomitmen untuk mengembangkan industri dalam negeri melalui berbagai aktivitas, seperti seminar bisnis, expo, dan pelatihan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bisnis digital printing menjadi satu dari sekian banyak ide bisnis yang cukup menjanjikan di tahun 2018. Hal ini dapat terjadi karena adanya permintaan konsumen yang semakin tinggi, terlebih lagi jika sudah memasuki musim pemilu dan akhir tahun.
"Agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen, dibutuhkan adanya dukungan dari material yang memadai dan di dunia percetakan, senjata utama yang digunakan tentu saja adalah kertas," kata Hari Mardianto, Head of Technical PT Riau Andalan Kertas (PaperOne) di hadapan peserta workshop Product Knowledge PaperOne di Tangerang belum lama ini.
Dikatakannya, teknik HD Print Technology ProDigi dapat menjadi solusi untuk bisnis percetakan yang lebih baik.
“Teknologi ini memiliki empat kelebihan dibandingkan dengan kertas biasa, yakni mengeluarkan warna lebih baik dan tajam, menjaga tinta di permukaan, serta tinta lebih cepat kering serta menghemat penggunaan tinta hingga 18 persen,” katanya.
Selain mendapatkan ilmu mengenai teknologi kertas berkualitas tinggi, peserta yang hadir juga belajar memahami perilaku konsumen yang berbeda-beda di setiap wilayah.
Baca: Dari Jual Narkoba Berkedok Kantor Percetakan, Yofi Bisa Hasilkan Uang Capai Rp 10 Juta
Pengalaman dari Yanty Wijaya, Head of e-Commerce PaperOne, dalam memasarkan produk kertas membuatnya akrab dengan jalur distributor dan customer behavior dari industri ini.
Di era digital, teknologi hadir tidak semata untuk mempermudah dalam hal pemasaran, tetapi juga untuk memperoleh kebutuhan bisnis bagi para pelaku usaha. Oleh sebab itu, dalam workshop ini para peserta yang hadir juga berlatih menggunakan teknologi digital untuk memudahkan bisnisnya.
Materi “Leveraging e-Commerce for Your Business” yang dibawakan oleh Zebedeus Rizal, Head of Community Development Ralali.com, tidak hanya mengedukasi tentang perkembangan teknologi dan marketplace, tetapi juga mengajarkan langsung cara berbelanja online lewat aplikasi.
“Kehadiran Ralali.com sebagai B2B marketplace bertujuan untuk membantu para pebisnis. Sekarang, membeli kebutuhan kertas PaperOne bisa dilakukan melalui genggaman tangan dengan aplikasi Ralali.com yang praktis sehingga pemilik gerai fotokopi dan digital printing dapat memfokuskan pengembangan bisnis,” ungkap Zebedeus.
Dari workshop ini, diharapkan para peserta yang bergerak di bisnis percetakan dapat memanfaatkan HD Print Technology ProDigi dari PaperOne serta kemudahan berbelanja di Ralali.com dengan baik sehingga dapat memajukan bisnisnya.
Selain melalui workshop, Ralali.com juga terus berkomitmen untuk mengembangkan industri dalam negeri melalui berbagai aktivitas, seperti seminar bisnis, expo, dan pelatihan digital marketing.