Garuda Tambah Penerbangan ke Bali Saat Pertemuan IMF-World Bank
Rute tambahan tersebut adalah Denpasar – Singapura – Denpasar di periode 6-11 Oktober dan 15 – 18 Oktober 2018 menggunakan pesawat Boeing 737-800
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan menambah bangku (seat) penerbangan dari dan ke Bali selama pertemuan bank dunia di Bali (IMF-WB) yang digelar 8 sampai 14 Oktober 2018.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, Garuda yang juga 'Appointed Airline' selama IMF-WB, Garuda menyiapkan 10 penerbangan tambahan.
"Untuk mendukung kesuksesan forum perekonomian dunia terbesar tersebut, Garuda Indonesia akan mempersiapkan sedikitnya 10 penerbangan tambahan berupa extra flight ke Bali serta melakukan reroute penerbangan dari kota lain ke Bali," kata Pikri melalui keterangan tertulisnya, Rabu (26/9/2018).
Rute tambahan tersebut adalah Denpasar – Singapura – Denpasar di periode 6-11 Oktober dan 15 – 18 Oktober 2018 menggunakan pesawat Boeing 737-800 berkapasitas 162 seat.
Baca: KPU: Jokowi Boleh Pakai Pesawat Kepresidenan untuk Keperluan Kampanye
Garuda juga akan melakukan penyesuaian rute penerbangan (rerouting) Bangkok – Jakarta pp dan Kuala lumpur – Jakarta pp menjadi Bangkok – Denpasar – Jakarta pp dan Kuala Lumpur – Denpasar – Jakarta pp pada periode 06 sampai 11 Oktober 2018 dan periode 15 sampai 18 Oktober 2018.
Dengan menjadi 'Appointed Airline' saat IMF, Garuda berharap dapat lebih mengenalkan Garuda di pasar global beserta keunggulan-keunggulan yang disajikan Garuda dengan mengimplementasikan Indonesian Hospitality dan keragaman budaya Indonesia.
Pertemuan IMF-WB rencananya akan akan diikuti 15.000 orang perwakilan dari 189 negara termasuk para menteri hingga gubernur bank sentral dari masing-masing negara.