Empat Tahun Pemerintah Jokowi-JK, Luhut: Belum Ada Satu Proyek pun yang Berpotensi Mangkrak
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) hari ini (20/10/2018) genap empat tahun memimpin Indonesia.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) hari ini (20/10/2018) genap empat tahun memimpin Indonesia.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan sepanjang empat tahun kepemimpinan Jokowi-JK belum ada proyek yang berpotensi untuk mangkrak.
"Saya ingin katakan kepada anda empat tahun pemerintahan presiden Joko Widodo belum ada satu proyekpun yang berpotensi mangkrak," ungkap Luhut saat ditemui di Conference on Indonesia Foreign Policy 2018, di Kuningan, Sabtu (20/10/2018).
Baca: Di Depan Anak Muda, Luhut Sebut Utang Indonesia Masih Sedikit
Luhut pun menjabarkan sampai saat ini masih dilakukan pembenahan sejumlah infrastruktur seperti pembenahan transportasi laut.
Pembangunan infrastruktur laut tersebut bertujuan agar dapat meningkatkan distribusi barang baik di Indonesia maupun ekspor.
"Pembenahan infrastruktur transportasi laut selatan jalan, tol laut disubsidi agar manfaatkan untuk angkut barang," papar Luhut.
Kemudian untuk menarik minat para distributor mengirimkan barangnya menggunakan jalur laut pemerintah juga menurunkan biaya di pelabuhan.
Namun Luhut mengakui kalau masih ada pihak yang mencoba memainkan harga yang telah ditetapkan.
"Kemudian pembenahan pelabuhan, tol laut turunkan harga dilakukan karena logistik base buat perubahan harga mengecil. Tapi emang masih ada orang yang mau monopoli kuasai harga," tutur Luhut.
Luhut yang membicarakan mengenai empat tahun kepemimpinan Jokowi di acara yang dikhususkan untuk anak muda itu pun menyebutkan agar semua program di pemerintahan tersebut bisa direalisasikan perlu perencanaan yang yang baik.
"Harus bagus kalau direncanakan, eksekusi bagus dan kau sebagai pemimpin yang terpercaya, kredibilitas. Kalau kamu janji, kamu harus wujudkan," pungkas Luhut.