TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelanggan Bolt di bisnis penyediaan layanan broadband mobile 4G LTE di Indonesia kini menembus angka 4 juta pengguna, tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Banten. 

Untuk menggenjot jumlah pengguna lebih tinggi lagi sekaligus meningkatkan loyalitas pelanggan, Bolt ini menghadirkan broadband mobile data dan internet to homes melalui infrastruktur jaringan dengan didukung 3.000 BTS.

Dicky Mochtar, Direktur Utama PT Internux dalam keterangan pers tertulisnya, Senin (12/11/2018) menyebutkan, upaya memperluas jaringan merupakan bagian dari komitmen Bolt kepada pelanggan untuk terus berinovasi termasuk menjalin kolaborasi dengan para mitra usaha.

Mengutip data Media Partners Asia, kata Dicky, selama tiga tahun terakhir (periode 2014 – 2017) penetrasi broadband di Indonesia terus meningkat.

Sebagai salah satu operator 4G, Bolt berkontribusi dalam peningkatan penetrasi layanan broadband dari 6,6 persen ke 12 persen. Dicky menyatakan, Bolt akan terus berkontribusi dalam upaya peningkatan penetrasi broadband hingga 17,3 persen di tahun 2021.

Baca: Masa Depan Maskapai Merpati Airlines Menurut Sri Mulyani

Dicky menilai, industri penyedia layanan internet merupakan bisnis bermasa depan cerah yang berperan penting dalam medukung kebutuhan masyarakat, mengingat kebutuhan akan askes internet cepat akan semakin besar.

“Media sosial menjadi bagian tak terpisahkan bagi masyarakat, terutama bagi generasi milenial dan generasi Z,”ucapnya.

Berkat dukungan internet, termasuk jaringan koneksi cepat Bolt, banyak kegiatan yang dapat dilakukan menggunakan aplikasi berbasis daring, tanpa harus meninggalkan rumah. Misalnya, bisnis kuliner melalui aplikasi di smartphone yang saat ini amat diminati masyarakat.

Baca: Rencana Wuling Motors Ramaikan Pasar SUV Mid-Size Indonesia

Begitu juga tren berbelanja barang kebutuhan harian yang kini juga makin praktis melalui aplikasi belanja online.

“Kirim barang ataupun surat tidak perlu ke kantor pos lagi, melainkan kurir yang mendatangi pengguna,” ujar Dicky.

Dicky menjelaskan, untuk mendukung tren perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin urban tersebut, Bolt saat ini menghadirkan produk Bolt Home dengan harga berlangganan mulai dari Rp226.000 per bulan.

Produk terbaru ini untuk mendukung kebutuhan masyarakat akan layanan internet unlimited di rumah.

Dicky menambahkan, untuk mendukung inovasi di berbagai bidang dalam penyediaan jasa layanan internet berkualitas, Bolt juga menggandeng mitra kerjasama, antara lain para penyedia layanan Over The Top (OTT) terkemuka, seperti HOOQ, VIU dan IFlix.

“Semua kegiatan dan inovasi yang perusahaan lakukan saat ini, baik yang melibatkan regulator maupun mitra bisnis, senantiasa dilakukan dengan menempatkan kepentingan pelanggan sebagai prioritas utama,” ungkap Dicky Mochtar.