Uang Penumpang Hilang, Garuda Indonesia Janji Periksa Semua Petugas Penerbangan
Penumpang Garuda Indonesia, bernama Ihsanuddin kehilangan uang yang di dalam tasnya yang masuk ke bagasi pesawat.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Penumpang Garuda Indonesia, bernama Ihsanuddin kehilangan uang yang di dalam tasnya yang masuk ke bagasi pesawat.
Ican sapaan Ihsanuddin sebagai penumpang Garuda Indonesia GA101 rute Palembang-Jakarta dengan keberangkatan pukul 05.40 WIB, menaruh tasnya di petugas bagasi Bandara S.M Badaruddin II.
Setelah proses bagasi selesai, Ican menuju ke tempat menunggu pesawat Garuda untuk menunggu keberangkatan ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, Ican menuju ke tempat pengambilan barang bagasi. Namun, usai mendapatkan tasnya dan berniat mengambil uang di dalam tas, ternyata uangnya sudah hilang.
"Uangnya di dalam tas hilang, jumlahnya emang tidak banyak, hanya ratusan ribu, tapi keamanan di bandara sangat buruk kalau ada barang penumpang di bagasi sampai hilang," ucap Ican saat dikonfirmasi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (26/11/2018).
Baca: Garuda Indonesia Pastikan Armada B737 Max 8 Miliknya Layak Terbang
Atas kejadian ini, Ican langsung melapor ke pelayanan bagasi Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Kepada petugas, Ican menceritakan kejadian yang dialaminya.
"Petugas Aviation Security (avsec) juga ada di situ, kata mereka akan ditindaklanjuti dan akan digeledah porter yang mengakut barang di Palembang dan di Soekarno-Hatta," ucap Ican.
Saat dihubungi, Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia Ikshan Rosan berjanji akan menindaklanjuti laporan kehilangan tersebut. "Tim saat ini lagi investigasi," kata Ikshan.
Mendengar kejadian tersebut, Ikshan langsung memerintahkan seluruh jajarannya baik yang berada di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang dan Bandara Soekarno-Hatta untuk memeriksa petugas penerbangan.
"Petugas flight number itu akan dilakukan pemeriksaan mengenai kronologis semua," kata Ikshan.
Sementara Corporate Secretary Angkasa Pura II Agus Haryadi mengungkapkan, kasus kehilangan barang milik penumpang yang ditaruh di bagasi merupakan tanggung jawab maskapai.
"Memang secara tanggung jawab barangnya ada di maskapai karena menurut UU penerbangan maskapai bertanggungjawab terhadap orang dan barang yang diangkut. Ya maskapai, Garuda itu," ucap Agus saat dihubungi.