Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Melihat dari Dekat Panen Raya Bawang di Solok: Bawang Lebih Besar-Segar Hingga Senyuman Petani

Kuntoro Boga Andri menjelaskan, saat ini Solok kini menjadi sentra bawang terbesar di Indonesia selain Jember, NTB dan Brebes.

Penulis: Yulis Sulistyawan
zoom-in Melihat dari Dekat Panen Raya Bawang di Solok: Bawang Lebih Besar-Segar Hingga Senyuman Petani
Tribunnews.com/ Yulis
Panen bawang merah di Bukit Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. 

"Kalau petani bawang di Brebes, Jember itu menanam bawang merah sekitar Juli,Agustus, September. Setelah itu petani di Jawa menanam padi. Tapi kalau di Solok, petani terus menanam bawang sepanjang musim," jelas Admaizon.

Misardi membenarkan. Menurutnya, setiap tahun petani bisa menanam 3-4 kali bawang merah. "Rata-rata menanam tiga kali," jelas Misardi.

Tanaman bawang merah, dipanen diusia 90 hari atau tiga bulan.

Panen bawang merah di Bukit Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Panen bawang merah di Bukit Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. (Tribunnews.com/ Yulis)

Tak Ada Impor

Kepala Dinas Pertaniana Propinsi Sumatera Barat, Chandra yang hadir pada panen raya bawang merah di Bukit Gumanti menjelaskan, petani di Solok pernah mengalami masa sulit sekitar tahun 2017 lalu.

Saat itu, harga bawang merah di Solok kurang dari Rp 10 ribu perkilogram.

Baca: Sentra Jagung Nasional Dipastikan Sedang Panen Raya

Chandra menduga, turunnya harga tersebut lantaran ada permainan harga dari tengkulak serta adanya impor bawang.

Berita Rekomendasi

Kuntoro Boga Andri meluruskan, bahwa tidak ada impor bawang merah.

Yang terjadi adalah, terdapat afkiran dari bawang bombay yang diimpor, yakni bawang bombay ukuran kecil, lalu dijual ke pasar.

Panen bawang merah di Bukit Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Panen bawang merah di Bukit Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. (Tribunnews.com/ Yulis)

"Jumlahnya tidak banyak," jelas Kuntoro Boga Andri.

Chandra berharap, pemerintah pusat bisa terus mempertahankan harga bawang merah di level 15 ribu perkilogram, sehingga bisa menyejahterakan petani bawang.

100 ribu ton

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok, Admaizon menjelaskan, Solok kini menjadi sentra bawang terbesar di Sumatera Barat.

Tahun 2018, luasan lahan bawang merah mencapai 8790 hektar

Baca: Sentra Jagung Nasional Dipastikan Sedang Panen Raya

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas