Laporan Reporter Kontan, Dimas Andi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Selasa (12/2) mendatang. Lelang yang bertujuan untuk memenuhi sebagian dari pembiayaan APBN 2019 tersebut memiliki target indikatif sebesar Rp 15 triliun dan maksimal Rp 30 triliun.

Berdasarkan rilis dari Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemkeu, terdapat tujuh seri SUN yang akan ditawarkan pada lelang nanti. Di antaranya adalah SPN03190513, SPN12200213, FR0077, FR0078, FR0068, FR0079, dan FR0076.

Baik SPN03190513 dan SPN12200213 merupakan seri yang baru pertama kali diikutsertakan dalam lelang. Keduanya menawarkan tingkat kupon secara diskonto.

Seri SPN03190513 akan jatuh tempo pada 13 Mei 2019 mendatang. Sedangkan SPN12200213 akan jatuh tempo pada 13 Februari 2020.

Seri FR0077 menawarakan tingkat kupon sebesar 8,125% dengan waktu jatuh tempo pada 15 Mei 2024. Seri FR0078 menawarkan tingkat kupon sebesar 8,25% dengan waktu jatuh tempo pada 15 Mei 2029. 

Baca: Banyak Pesawat Lion Air Menganggur di Bandara Soekarno-Hatta Gara-gara Sepi Penumpang

Seri FR0068 menawarkan tingkat kupon sebesar 8,375% dengan waktu jatuh tempo pada 15 Maret 2034.

Seri FR0079 menawarkan tingkat kupon sebesar 8,375% dengan waktu jatuh tempo pada 15 April 2039. 

Baca: Lion Group Diminta Sosialisasikan Tarif Bagasi Berbayar Lewat Infografis

Terakhir, seri FR0076 menawarkan tingkat kupon sebesar 7,375% dengan waktu jatuh tempo pada 15 Mei 2048.

Baca: Adi Saputra, Pemuda yang Mengamuk di Serpong Dijerat Pasal Penadahan

Sebagai pengingat, pada lelang SUN sebelumnya tanggal 29 Januari lalu, pemerintah mampu menyerap dana senilai Rp 23,2 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 48,61 triliun.