Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bedah Buku 'Bangsa yang Terbelah': Presiden Jokowi Gagal Atasi Problem Ekonomi Makro

"Ada tiga yang membuat rupiah lemah. yakni korporasi swasta, BUMN, dan pemerintah," ujar Ichsanuddin Noorsy.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Bedah Buku 'Bangsa yang Terbelah': Presiden Jokowi Gagal Atasi Problem Ekonomi Makro
HANDOUT
Acara bedah buku 'Bangsa yang Terbelah' karya ekonom dan pengamat politik Dr Ichsanuddin Noorsy, BSc, SH, Msi, di UBSI Kampus Kalimalang. Sabtu (16/3/2019). Acara bedah buku dalam rangka dies natalis ke-31 Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) ini diselenggarakan UBSi bersama Forum Akademisi Indonesia (FAI) dengan menghadirkan pembahas sejarawan dan budayawan Betawi Ridwan Saidi serta I Ketut Martana, Ketua Program Studi (Prodi) Administrasi Perkantoran UBSI. 

"Lihat saja, Ketua Umum PPP ditangkap KPK. Itu kembali lagi, Kementerian Agama menjadi pioner praktik korupsi di tahun 1961,” ungkap Ridwan Saidi.

Hernita Arianty, ketua panitia pelaksana mengatakan, acara bedah buku mengangkat tema ‘Literasi untuk Negeri' bertujuan mengedukasi para peserta tentang mengenai manfaat literasi memperkaya wawasan.

Baca: Kesaksian Imam Masjid Al Noor dan Linwood tentang Aksi Penembakan Brutal di Kota Christchurch

Acara bedah buku 'Bangsa yang Terbelah' karya Ichsanuddin Noorsy menurut rencana juga akan diselenggarakan di tiga kampus UBSI lainnya, yakni di kampus UBSI Kampus Yogyakarta pada 22 Maret 2019 dengan pembahas cendekiawan Yogyakarta Dr. Yulianto Puji Winarno dan Dr. Ani Wijayanti, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UBSI Yogyakarta.

Acara bedah buku yang sama akan dilanjutkan di kampus UBSI Sukabumi pada 22 Maret 2019 dengan pembahas Dr. H. Sukmawijaya, M.M yang merupakan Bupati Sukabumi periode 2005-2015 bersama Rachmat Adi Purnama, Ketua Prodi Teknologi Komputer UBSI.

Terakhir, acara bedah buku 'Bangsa yang Terbelah' akan diselenggarakan di kampus UBSI Pontianak pada 30 Maret 2019 dengan pembahas praktisi pendidikan Muhammad Kurniawan dan Sriyadi, Ketua Prodi Sistem Informasi UBSI Pontianak.

“Acara bedah buku ini menjadi ajang UBSI untuk memperkenalkan fakultas-fakultas yang ada dilingkungan Kampus UBSI. Selain dari tujuan utamanya memberikan edukasi pentingnya literasi pada para peserta” ungkap Hernita.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas