Bidik Segmen Menengah Atas, Busana Muslim Ranti Buka Gerai Ke-17 di Bintaro
Abu Umar optimistis gerai di Bintaro ini akan berada di lima besar kontributor penjualan tertinggi dilihat dari omset penjualannya.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Potensi pasar busana muslimah berdasarkan syar'i yang besar di wilayah Selatan Jakarta mendorong PT Citra Busana Indonesia, pemilik brand busana muslimah Ranti, mengembangkan jangkauan pasar melalui pembukaan gerai ke-17 di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2019).
Gerai yang dibuka di Jalan Bintaro Utama Sektor 5 ini mengedepankan konsep interior yang modern, nyaman dan elegan dengan koleksi terbaru busana muslimah dan busana muslim untuk segmen menengah ke atas.
Abu Umar, owner Ranti mengatakan, berdasar pengalaman selama ini, minat masyarakat terhadap busana syar'i sangat tinggi. Gerai Ranti di Makassar dan di Megamall Bekasi misalnya selama ini membukukan penjualan cukup tinggi dan menjadi kontributor penjualan tertinggi dari seluruh jaringan gerai Ranti di Indonesia.
Gerai di Bintaro ini merupakan gerai kesekian di sekitar Jakarta, setelah sebelumnya mengoperasikan gerai Ranti di Citragrand Cibubur, Margo City Depok, Pejaten Village, Arion Plaza, Metropolitan Mall Bekasi, Metropolitan Mall Cileungsi.
Gerai Ranti lainnya berada di kota-kota Bandung, Cirebon, Surabaya, Makassar, Banjarmasin, Lampung, dan Palembang.
Melihat potensi pasar yang tinggi, Abu Umar optimistis gerai di Bintaro ini akan berada di lima besar kontributor penjualan tertinggi dilihat dari omset penjualannya.
Abu Umar tak bersedia menyebutkan berapa rata-rata omset yang diperoleh per bulan. Yang jelas, sesuai dengan segmen yang dibidik, yakni menengah atas, Ranti menjual busana muslimah syar'i mulai dari Rp 999 ribu sampai Rp 1,499 juta untuk busana syar'i casual dan Rp 1,499 juta sampai Rp 3,99 juta untuk busana muslimah yang didesain eksklusif.
Sementara, untuk busana muslim (pria), Ranti mematok harga mulai dari Rp 749 ribu sampai Rp 1,99 juta per piece.
Abu Umar menambahkan, Ranti akan terus mengembangkan jaringan pasar dengan membidik kota-kota potensial. Tahun depan, jumlah gerai Ranti diproyeksikan bertambah menjadi 25 gerai.
Untuk membangun kedekatan dengan para pelanggannya, Abu Umar menyiapkan fasilitas membership dengan keanggotaan yang berlaku seumur hidup dan insentif potongan harga 20 hingga 30 persen.
Pihaknya juga menyediakan layanan purna jual seperti layanan penyesuaian dan tukar ukuran busana yang dibeli konsumen dengan layanan bebas biaya kirim. Serta, penggantian pesanan yang rusak seperti payet untuk jangka waktu tertentu.
Bisnis busana muslimah Ranti dirintis oleh Yessi Riscowati. Atas dukungan kuat dari sang suami, Hefzi Zainuddin, Yessi merintis bisnis ini dalam skala kecil, dimulai dari berbisnis kerudung, aksesoris busana muslim hingga perlengkapan sholat.
Dalam keadaan mengandung, si ibu muda ini keluar masuk Pasar Tanah Abang mencari bahan.
Berbekal kesungguhan berusaha, keyakinan serta prasangka baik kepada Tuhan, usahanya perlahan berkembang. Permintaan yang semakin banyak, membuatnya memberanikan diri memproduksi sendiri baju atau kerudung dengan membuka jahitan di garasi rumahnya.
Yessi kemudian mengembangkan usaha jahitannya lebih besar lagi dengan menyewa sebuah rumah berukuran cukup besar sebagai workshop.
Abu Umar menjelaskan, setiap empat bulan sekali pihaknya merilis busana-busana dengan desain baru agar pelanggan tidak bosan. Busana-busana muslimah yang dihadirkan tetap mengedepankan keindahan desain dipadukan dengan keindahan bordir, yang diaplikasikan dalam payet, manik-manik dan brokat.
Momen datangnya Ramadhan sebentar lagi, juga Lebaran, biasanya membuat permintaan pelanggan terhadap busana muslimah syar'i di tempatnya meningkat tajam.
Saat ini Ranti juga melibatkan sejumlah ibu rumah tangga di sekitar Cianjur, Bogor dan Sukabumi sebagai mitra untuk mengerjakan beberapa detail pakaian, seperti payeting, manik-manik dan pembuatan aksesoris sesuai desain yang telah disiapkan.
Semua dikerjakan secara manual atau handmade sekaligus memberi manfaat berupa penghasilan tambahan untuk mereka.