BPTJ Bakal Gunakan Sistem Kendali Lampu Lalin Otomatis saat Arus Mudik Lebaran 2019
BPTJ akan mengelola pergerakan arus lalu lintas di beberapa simpang jalan nasional Jabodetabek
Penulis: Ria anatasia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan menerapkan sistem satu arah atau one way mulai ruas tol Jakarta Cikampek hingga gerbang Tol Brebes Barat dan sebaliknya saat arus mudik dan arus balik lebaran 2019.
Untuk menopang kebijakan tersebut, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) akan mengelola pergerakan arus lalu lintas di beberapa simpang jalan nasional Jabodetabek melalui Sistem Kendali Lalu Lintas Kendaraan atau Area Traffic Control System (ATCS).
Kepala BPTJ, Bambang Prihartono mengatakan melalui pemanfaatan ATCS ini, arus lalu lintas pada suatu persimpangan dapat dimodifikasi siklus lalu lintasnya untuk mengurangi jumlah tundaan yang terjadi pada persimpangan tersebut.
Baca: Jangan Percaya Calo, Pantau Terus Ketersedian Tiket Mudik Naik Kereta Lewat Info Resmi
"Akan kita pantau terus nanti melalui control room, sehingga ketika terjadi antrean panjang, kita bisa ubah siklusnya supaya sirkulasi kendaraan di simpang yang mengalami antrian panjang dapat terurai", jelas Bambang di acara press background di Jakarta, Senin (20/5/2019).
"Kita lewat sistem kontrol akam kendalikan lampu lalu lintas secara otomatis," tambahnya.
Bambang menyebutkan, setidaknya terdapat 54 lokasi titik simpang di jalan nasional yang telah dilengkapi dengan Sistem Kendali Lalu Lintas kendaraan ini.
Baca: Pameran Jakarta Fair Kemayoran 2019 Kembali Hadir, Dibuka Mulai 22 Mei
Selain itu, sistem ATCS BPJT juga terintegrasi dengan CCRoom Dishub Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor dan CCRoom Dishub Kabupaten Bogor.
”Melalui ATCS akan kita atur supaya tidak terjadi hambatan pada saat arus kendaraan para pemudik melintas di jalan nasional di Jabodetabek," jelas Bambang.
Baca: Arus Mudik: Oneway System di Tol Japek Sampai Brebes Barat Berlaku 30 Mei Sampai 2 Juni
Lebih lanjut Bambang mengatakan, melalui pemanfaatan ATCS ini diharapkan nantinya tidak hanya dapat mengatur arus kendaraan di jalan nasional, namun juga dapat mengelola arus kendaraan yang hendak menuju pintu-pintu tol melalui ATCS yang terdapat di simpang-simpang jalan nasional terdekat.
Baca: Jelang 22 Mei, Prabowo Tipiskan Selisih Suara atas Jokowi, Berikut Hasil Rekapitulasi 31 Provinsi
Bambang memperkirakan jika mengacu pada beberapa pengalaman pelaksanaan angkutan lebaran, kepadatan arus kendaraan juga akan terjadi pada titik-titik masuk wilayah Jabodetabek.
"Pengaturan tetap memperhatikan kendaraan-kendaraan dari timur yang akan masuk Jabodetabek pada saat mudik lebaran begitu pula nanti pada saat arus balik," tutur Bambang.