Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Erupsi Gunung Dukono, Dua Rute Penerbangan Wings Air Dibatalkan

Untuk diketahui, operasional Bandar Udara Leo Wattimena ditutup mulai 24 Juni 2019 pukul 08.55 WIT hingga 26 Juni 2019 pukul 09.00 WIT

Penulis: Ria anatasia
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Erupsi Gunung Dukono, Dua Rute Penerbangan Wings Air Dibatalkan
Tribun Kaltim/Niko Ruru
Pesawat Wings Air Tipe ATR 72-600 mendarat di Bandar Udara Nunukan pada uji coba penerbangan hari ini. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia

TRIBUNNEWS.COM - Maskapai penerbangan Wings Air membatalkan penerbangan yang melayani rute Bandar Udara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara (TTE) ke Bandar Udara Leo Wattimena, Morotai, Maluku Utara (OTI) nomor IW-1172 dan Morotai ke Ternate bernomor IW-1171.

Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, keputusan tersebut dalam upaya memastikan keselamatan dan keamanan (safety first) dari dampak erupsi dan aktivitas Gunung Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara. 

"Material abu vulkanik dapat merusak pesawat, sehingga membahayakan penerbangan," kata Danang dalam keterangan resmi, Selasa (25/6/2019).

Untuk diketahui, operasional Bandar Udara Leo Wattimena ditutup mulai 24 Juni 2019 pukul 08.55 WIT hingga 26 Juni 2019 pukul 09.00 WIT, hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Hal tersebut berdasarkan pengumuman resmi dari otoritas bandar udara (notam) nomor C5388-19 NOTAMR C5387-19,

Danang mengatakan, Wings Air sudah menginformasikan kepada seluruh pelanggan yang terganggu perjalanannya dan akan memperbarui sesuai perkembangan terkini. 

Baca: 4 Penerbangan Wings Air di Luwuk dan Palu Sempat Ditunda Akibat Cuaca Buruk

Berita Rekomendasi

"Sehubungan pembatalan penerbangan hari ini, Wings Air memberikan solusi kepada seluruh pelanggan yang terganggu perjalanannya, antara lain penjadwalan ulang keberangkatan di hari berikutnya (reschedule) dan melakukan pengembalian dana (refund) menurut aturan yang berlaku," jelasnya.

Menurut dia, kondisi terganggunya operasional dari akibat gunung meletus termasuk force majeure yaitu keadaan yang terjadi di luar kemampuan sumber daya manusia dan perusahaan.

 Wings Air, lanjutnya, bekerja sama dan berkoordinasi dengan otoritas penerbangan, pengelola bandar udara dan pengatur lalu lintas udara setempat. Operasional Wings Air akan menyesuaikan keputusan otoritas bandar udara dan airport dinyatakan aman (safe for flight).

"Dalam operasional, Wings Air senantiasa mengutamakan faktor keselamatan sehingga dampak yang kemungkinan timbul dari kondisi tersebut dapat diminimalisir dan diantisipasi lebih awal," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas