Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hari Minggu, Masyarakat Sipil Akan Gelar pakai Besar-besaran Tolak Plastik Sekali Pakai

Pawai Bebas Plastik adalah gerakan bersama dan aksi terbesar di Indonesia, mengajak masyarakat menolak plastik sekali pakai.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Hari Minggu, Masyarakat Sipil Akan Gelar pakai Besar-besaran Tolak Plastik Sekali Pakai
Tribun Bali
Sejumlah pemulung memungut sampah plastik di Pantai Kedonganan, Badung, Sabtu (26/1/2019). 

Pawai Bebas Plastik merupakan rangkaian dari kampanye yang dilakukan oleh Robi Navicula, seorang musisi yang juga aktivis lingkungan, untuk menyerukan pentingnya pengendalian terhadap plastik sekali pakai.

“Melalui pawai ini, kami ingin menyerukan bahwa penting bagi kita semua untuk mulai menghentikan konsumsi terhadap plastik sekali pakai yang telah terbukti dampak negatifnya bagi lingkungan hidup, termasuk manusia,” ujar Robi.

Menurut dia, saat ini Indonesia ibarat ember yang telah penuh, yang airnya meluber kemana-mana. Keran yang terbuka di atas ember tersebut ibarat produksi plastik sekali pakai yang terus mengucur ke ember.

"Selama ini kita ibarat mengepel air yang meluber, dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti bersih-bersih pantai, recycle, dan lainnya. Kegiatan mengepel ini masih tetap perlu dilakukan, tapi berbareng dengan itu, tindakan yang masuk akal adalah menutup keran,” imbuh Robi.

Upaya Indonesia untuk mengendalikan sampah plastik dimulai secara serentak pada tahun 2016, ketika uji coba pelaksanaan kantong plastik tidak gratis di gerai ritel modern di 27 kota besar.

Hal tersebut diikuti dengan peraturan-peraturan untuk melarang penggunaan kantong plastik di beberapa daerah, seperti Banjarmasin, Balikpapan, Bogor, Denpasar, Provinsi Bali, dan masih banyak lagi.

“Pawai ini juga merupakan selebrasi atas putusan Mahkamah Agung yang menyatakan bahwa Pemerintah Daerah memiliki kewenangan untuk melarang plastik sekali pakai seperti kantong plastik, sedotan, dan styrofoam," kata Tiza Mafira, Direktur Eksekutif Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik.

Berita Rekomendasi

Hal ini merupakan kemenangan tidak hanya untuk Bali yang menjadi target gugatan uji materiil di Mahkamah Agung, tetapi juga merupakan afirmasi kepada semua daerah termasuk DKI Jakarta yang sedang merencanakan pelarangan plastik sekali pakai.

Pawai ini diharapkan mendorong setiap orang mulai melakukan aksi nyata untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan tiap daerah untuk melakukan hal yang sama seperti daerah yang sudah melakukan upaya pelarangan terhadap plastik sekali pakai.

 
Reporter: Dadan M. Ramdan

Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Masyarakat sipil akan pawai besar besaran tolak plastik sekali pakai  

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas