Airlangga Bertemu Pejabat Partai Komunis China, Bahas Investasi dan Kebijakan Pemerintah Indonesia
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Kepala Biro Hubungan Internasional Partai Komunis China Song Tao di Jia Restoran.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Kepala Biro Hubungan Internasional Partai Komunis China Song Tao di Jia Restoran, Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (21/9/2019).
Dari pertemuan ini Partai Golkar akan mengirimkan kader-kadernya untuk studi banding ke China.
Pertemuan ini dilakukan saat jam makan siang.
Airlangga, yang mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna kuning, menyambut Song Tao di eskalator.
Setelah itu Airlangga mengajak Song Tao dan rombongannya masuk ke ruang Rose di Jia Restoran.
Song Tao mengaku senang disambut secara baik oleh Airlangga Hartarto dan kader-kader Partai Golkar.
Politisi Partai Golkar yang hadir dalam pertemuan ini adalah Agus Gumiwang, Lodewijk F Paulus, Rizal Mallarangeng, Nurul Arifin dan Ace Hasan Syadzily.
"Saya senang bisa diterima Partai Golkar dan senang bisa berkenalan dengan teman-teman dari Partai Golkar," ungkap Song Tao.
Seusai makan siang bersama Song Tao, Airlangga Hartarto mengatakan Partai Golkar akan mengirimkan kader perempuan dan pemuda untuk studi banding ke China.
Mereka akan studi banding ke Partai Komunis China, partai penguasa pemerintahan di Republik Rakyat China.
Menurut Airlangga selama ini Partai Golkar bisa mengirim 15 kader perempuan dan pemudanya untuk studi banding ke China setiap tahun.
Baca: Fahrul Rozi Bingung dan Tak Tahu Bagaimana Nasibnya Setelah Digantikan Mulan Jameela
Airlangga mengatakan kader perempuan dan pemuda wajib mendapat pembinaan karena mereka akan jadi pemimpin bangsa di masa mendatang.
Selain itu, Partai Komunis China memiliki kekuatan dalam studi pembangunan melalui program kesejahteraan masyarakat.
"Tentu dua negara dan konsepsi ke depan, Indonesia dan China, akan masuk peringkat 10 besar di bidang ekonomi," kata Airlangga.
Dia menuturkan Partai Golkar berencana membangun sekolah untuk mendidik para kadernya. Partai Komunis China memiliki sekolah untuk mendidik para kader.
"Golkar akan membangun Golkar Academy," ujar Airlangga.
Dalam pertemuan tersebut dua belah pihak juga membahas investasi dan tantangan perekonomian global ke depan.
Baca: 7 Bubur Ayam Enak di Jakarta untuk Sarapan, Ada Bubur Ayam Landmark yang Toppingnya Melimpah
Airlangga menuturkan perwakilan Partai Komunis China mendengarkan pemaparan soal kebijakan pemerintah Indonesia yang memudahkan investasi.
Menurut Airlangga kebijakan tersebut akan disampaikan oleh Partai Komunis China kepada para pengusaha di China.
"Agar investasi China di Indonesia bisa meningkat," jelas Airlangga.
Airlangga, yang juga menjabat sebagai menteri perindustrian, mengatakan pengusaha-pengusaha China telah berinvestasi di Indonesia di bidang mineralisasi logam dan otomotif.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi penanaman modal asing (PMA) di Indonesia pada semester I 2019 sebesar Rp 212,8 triliun.
China berada di peringkat ketiga daftar negara-negara yang berinvestasi di Indonesia.
Nilai investasi China mencapai 2,3 miliar dollar Amerika Serikat atau 16,2 persen dari total PMA. (Tribun Network/sen)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.