Tower Chihana Dibangun Penuhi Permintaan Ekspatriat Jepang di Kawasan Industri MM2100
Tower Chihana memiliki tiga tipe unit terbaru di antaranya studio, one bedroom, two bedroom di dalam kawasan industri MM2100
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - PT Sirius Surya Sentosa menggelar grand opening pembangunan tower ketiga yaitu Tower Chihana, dari proyek superblok Vasanta Innopark di kawasan industri MM2100 Bekasi, Selasa (22/3/2019).
Seperti diketahui, Sirius Surya Sentosa merupakan anak usaha dari Vasanta Indo Properti dan PT Diamond Development Indonesia, sayap perusahaan properti dari perusahaan Mitsubishi Corporation.
Sales & Marketing Director Vasanta Ming Liang menjelaskan Tower Chihana memiliki tiga tipe unit terbaru di antaranya studio, one bedroom, two bedroom di dalam kawasan industri MM2100.
“Unit Chihana dirancang khusus untuk memenuhi permintaan ekspatriat Jepang. Berdasarkan penelitian pasar yang berasal dari Janes Lang LaSalle, serviced apartement bergaya Jepang yang tersebar di Cibitung, Cikarang sampai Karawang memiliki tingkat occupancy hunian sebesar 80-95 persen per tahun,” kata Ming, dalam keterangan tertulis, Selasa (22/10/2019).
“Ukuran terkecil atau tipe studio tower Chihana memiliki luasan 30,57 meter persegi, sangat cocok untuk kunjungan singkat,” tambahnya.
Marketing Director PT Mitsubishi Corporation Indonesia, Kenji Shimazaki menambahkan Vasanta memiliki rekam jejak yang baik dalam bidang pengembangan proyek real estate.
“Vasanta juga memiliki komitmen yang sama dengan kami yaitu perusahaan yang berbasis Customer Oriented. Dengan keahlian kami dari Jepang, bersama Vasanta kami akan berkolaborasi memenuhi permintaan yang besar ini, serta memberikan yang terbaik untuk kualitas hidup yang lebih nyaman dengan harga terjangkau,” ucap Kenji.
Baca : Tak Menduga atau Firasat, Ini Unggahan Susi Pudjiastuti Sebelum Kabinet Diumumkan, Namanya Tidak Ada
Baca : Kabar Buruk PNS, Ini Contoh Jabatan dan Tunjangan Dipangkas Sesuai Pidato Jokowi, Satunya Kasubbag
Wilayah Koridor Timur Jakarta tercatat memiliki captive market yang sangat besar, berisikan 4.000 perusahaan yang tersebar di 9 kawasan industri dengan lebih dari 2 juta karyawan lokal dan 22.000 ekspatriat.
Sebanyak 62 persen ekspatriat di antaranya berasal dari Jepang.