Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pesan Politisi PKS untuk Menteri Perdagangan: Jaga Harga Kebutuhan Pokok dan Inflasi

Pesan Politisi PKS untuk Menteri Perdagangan: Jaga Harga Kebutuhan Pokok dan Inflasi

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Pesan Politisi PKS untuk Menteri Perdagangan: Jaga Harga Kebutuhan Pokok dan Inflasi
Tribunnews/Irwan Rismawan
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. 

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA- Pasca dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Perdagangan Agus Suparmanto disarankan segera berkoordinasi dengan segenap jajaran internalnya dan mitra terkait.

Hal ini perlu dilakukan sebagai upaya menjaga ketersediaan dan termasuk juga harga jual bahan pokok, di saat kemampuan daya beli masyarakat belum membaik.

Anggota Komis VI DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera Mahfudz Abdurrahman mengatakan Ibu-ibu rumah tangga sudah mulai mengeluhkan naiknya harga bahan pokok.

Baca: Wahyu Sakti Trenggono Ditunjuk jadi Wamenhan Dampingi Prabowo, Begini Reaksi Sekretaris F-Gerindra

Saat pendapatan belum ada tanda-tanda akan naik dalam waktu dekat, mereka sudah dihadapkan dengan kenaikan harga bahan pokok.

Baca: Wakil Menteri Perdagangan dari Partai Golkar, Ini Profil Jerry Sambuaga

"Kita paham harga bahan pokok sa
berperan dalam kenaikan tingkat inflasi. Berdasar data inflasi sampai dengan bulan September 2019, sudah mencapai 3,51%. Ini harus jadi warning utk Menteri Perdagangan," kata Mahfudz, Jumat (25/10/2019).

Menurut Mahfudz musim kemarau yang panjang semakin menambah langkanya bahan pokok.Otomatis, kalaupun ada pasti harga lebih mahal dari biasanya.

Baca: Politisi PKB Agus Suparmanto Dilantik Jadi Menteri Perdagangan

Selain itu dalam beberapa bulan ke depan ada Hari Besar Natal dan Tahun Baru, akan semakin menaikkan harga bahan pokok.

Berita Rekomendasi

“Bukan tidak mungkin nanti inflasi harga bahan pokok tembus 5% di akhir 2019. Ini jd PR penting supaya kita bisa mengerem laju inflasi tersebut," kata dia.

Mahfudz mengatakan Menteri Perdagangan yang baru harus segera koordinasi dengan jajarannya, juga dengan Bulog.

Baca: BPS: Inflasi Agustus 2019 0,12 Persen

Ini penting, bahkan sangat penting, supaya ketahuan kondisi sebenarnya, baik dalam hal kebutuhan dan ketersediaan pasokan.

"Sehingga bisa dirumuskan langkah-langkah jitu agar bisa keluar dari krisis yang terjadi di tengah masyarakat". tutur Mahfudz.

Baca: Dirjen PAS: Penanganan Teorisme Tantangan yang Harus Dijawab Bersama

Kementerian Perdagangan lanjutnya, tidak boleh lagi berbeda pendapat di luar, seperti yang pernah terjadi di Kabinet sebelumnya.

Pemerintah harus bisa memberikan kepercayaan kepada semua, jangan bikin pernyataan dan apalagi kebijakan yang ujungnya buat bingung atau membuat susah masyarakat.

"Rakyat harus diberikan keyakinan bahwa pemerintah serius, kerja keras dan kompak. Membuat rakyat sejahtera," Mahfudz Abdurrahman menegaskan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas