Subsidi Elpiji 3 Kg Dicabut, YLKI Minta Pemerintah Pertimbangkan UMKM, Begini Solusi Pemerintah
Ketua Bidang Pengaduan Hukum YLKI Sularsi menegaskan bahwa UMKM harus dipertimbangkan jika subsidi elpiji 3 kg akan dicabut.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Wulan Kurnia Putri
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bakal menggandeng Kementerian Sosial untuk menjalankan penyaluran subsidi gas LPG 3 kg tersebut.
Kerjasama tesebut dilakukan tak lain untuk proses pendataan serta penyaluran bantuan subsidi elpiji 3 Kg.
Ahok berharap dengan menjalin kerjasama dengan Kemensos, penyaluran subsidi dapat dipastikan tepat sasaran.
"Kami tidak mau lagi ada orang yang tidak tepat sasaran terima bantuan," ujar Ahok, Kamis (16/1/2020).
"Harusnya ya keadilan sosial dong, nah itu data kami ingin biar Kemensos yang pimpin," sambungnya.
Tak hanya itu, Ahok pun berharap penyaluran melalui Kemensos ini dapat membuat distribusi bantuan lebih teratur.
Ahok meyakini, Kemensos memiliki data-data yang mutakhir.
"Di lapangan bagi dikasih kupon bisa berantem itu, tapi kalau dengan data terpadu Kemensos bisa tepat sasaran," kata Ahok.
"Nah model-model itu yang ingin kita lakukan," tambahnya.
Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian ESDM berencana mengubah skema subsidi gas elpiji 3 kg mulai semester II 2020 atau pertengahan 2020.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Fahdi Fahlevi) (Kompas.com/Elsa Catriana)