Peserta Kartu Pra Kerja Dapat Uang Saku Rp 650 Ribu
Airlangga Hartarto mengatakan, para peserta dapat uang untuk biaya transportasi dan pengisian survei evaluasi.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, peserta Kartu Pra Kerja akan mendapatkan uang saku dari pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, para peserta dapat uang untuk biaya transportasi dan pengisian survei evaluasi.
"Diberikan biaya dalam biaya transport yang besarnya Rp 500.000 dan 3 kali dibayarkan secara bertahap," ujarnya saat teleconference di Jakarta, Jumat (20/3/2020).
Kemudian, Airlangga menjelaskan, pada saat selesai melakukan pelatihan itu diberi kesempatan untuk mengevaluasi dalam bentuk survei.
"Begitu survei dikembalikan mereka akan mendapatkan lagi Rp 150.000, jadi mekanisme pelatihan dan evaluasinya itu sudah masuk di dalam sistem," katanya.
Baca: Bahan Alami Curcumin Berkhasiat Tingkatkan Imunitas Tubuh, Tapi Bukan Obat untuk Covid-19
Menurutnya dengan skema tersebut, pemerintah bisa melihat efektivitas dari pelatihan training dan reskilling tersebut kemudian.
Baca: Avanza Kuasai 38 Persen Pangsa Pasar Low MPV di Januari - Februari 2020
"Sementara, pesertanya tadi terbuka baik itu untuk mereka yang belum bekerja ataupun saat sekarang mereka yang terkenal PHK (pemutusan hubungan kerja)," ujar Airlangga.