Bantu Tangani Corona, Pengusaha Nasional Datangkan 80 Ton Alat Kesehatan
G Sulistiyanto, mengatakan tenaga medis dan jajaran pelayanan publik adalah lini terdepan penanganan virus yang penyebarannya cepat ini.
Editor: Sanusi
![Bantu Tangani Corona, Pengusaha Nasional Datangkan 80 Ton Alat Kesehatan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pengusaha-datangkan-alkes-80-ton.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) menggandeng Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melanjutkan donasi alat kesehatan bagi penanganan pandemi virus corona (Covid-19) melalui penyerahan bantuan kepada pemerintah.
Managing Director Sinar Mas G Sulistiyanto, mengatakan tenaga medis dan jajaran pelayanan publik adalah lini terdepan penanganan virus yang penyebarannya cepat ini.
"Itu sebabnya donasi lintas perusahaan berbentuk peralatan, yang kami prioritaskan untuk membantu mereka,” ujar G Sulistiyanto selepas penyerahan simbolik mewakili kalangan usaha kepada Tzu Chi yang meneruskannya kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Tzu Chi Center Tower, Jakarta Utara, Senin (6/4/2020).
Bantuan peralatan kesehatan seberat tak kurang dari 80 ton berupa 100 unit alat bantu pernapasan (ventilator), masing-masing 75.000 alat pelindung diri dan kaca mata pelindung, berikut 20.000 masker N95 tiba dari Guangzhou, Tiongkok, dengan pesawat Garuda Indonesia.
Baca: Cegah Corona, Dokter Minta Warga Gunakan Masker di Luar Rumah dan Jaga Kebersihan Diri
Baca: 8 Spot Selam Terbaik di Bunaken, Taman Laut di Perairan Teluk Manado
Baca: UPDATE Covid-19 di DKI Jakarta, 6 April 2020: 1.268 Positif, 67 Sembuh, 126 Meninggal Dunia
Sulistiyanto selaku koordinator donasi mengatakan, karena bantuan berwujud barang, pemerintah memfasilitasi mereka lewat relaksasi perizinan impor alat kesehatan.
“Agar peralatan dapat segera tiba di Indonesia, mendukung penanganan pandemi yang lebih cepat, aman dan menyeluruh,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum KADIN Rosan Roeslani menyebutkan penyerahan dilakukan secara bertahap, sehingga kesempatan bagi perusahaan lainnya yang ingin bergabung tetap terbuka lebar.
Pihaknya berharap, donasi lintas perusahaan bertajuk Pengusaha Peduli NKRI ini dapat menggalang bantuan senilai tak kurang dari Rp 500 miliar, di mana perkembangan donasi, menurutnya, secara berkala dilaporkan kepada Presiden RI.
Sementara pengalokasiannya menjadi kewenangan BNPB dan Kementerian Kesehatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.