Masker untuk Cegah Virus Corona Buatan Indonesia Bisa Dicuci 30 Kali
Perusahaaan ini akan memproduksi 100 juta masker setelah berhasil memasarkan pula APD hazmat.
Editor: Choirul Arifin
Adapun hazmat (pakaian pelindung diri dokter dan paramedias) dapat dicuci dan dilengkapi lapisan tahan air.
Untuk pemesanan Hazmat dapat dicuci (washable) dijual seharga satuan Rp 750.000/pcs, sedangkan untuk hazmat disposable minimum pemesanan 1.000 pcs.
Dapat Dicuci Sampai 30 Kali
Masker tipe tiga sudah diproduksi PT Pan Brother secara bertahap. Saat ini mereka masih menunggu sertifikasi dari berbagai Kementerian agar lolos dan dapat diedar ke pasaran.
"Namun kain dari masker tipe tiga kami sudah lolos sertifikasi dari Balai Test Kementerian Perindustrian. Sekarang tinggal tunggu test lain dan semoga bisa segera launching," kata Anne.
Masker tipe tiga itu disebut mengandung cairan kimia yang diolah ke kain masker, dan tetap ramah terhadap tubuh manusia. Cairan kimia itu disebut dapat menangkal virus Corona.
Selain itu masker itu juga tidak perlu diganti empat jam sekali. Pengguna dapat memakai masker seharian setelahnya baru dicuci dengan detergen.
"Masker ini dapat dicuci sampai 30 kali. Jadi sampai 30 kali pemakaian cairan kimia antivirus corona itu masih berfungsi," tutur Anne.
Setelah 30 kali pencucian masker tipe tiga itu akan berubah fungsinya menjadi masker kain pada umumnya.
Jika sudah mendapatkan sertifikasi dari pemerintah, Anne berencana memproduksi 100 juta masker kain antivirus Corona.
“Target kami menuju produksi 100 juta washable maskers, serta ke depan target 300 juta masker. Lalu 1 juta washable hazmat, dan 10 juta disposable hazmat,” ujar Anne Patricia Sutanto.
"Indonesia jadi punya medical grade persembahan dari Pan Brothers untuk Indonesia," jelasnya.
Selain memiliki antivirus Corona, masker itu juga dirancang agar ramah terhadap kebiasaan masyarakat.
Masker itu memiliki dua pengait yakni di telinga dan di kepala. Sehingga ketika telinga sudah mulai perih ketika memakai masker, maka pengait di kepala tetap diandalkan.