Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Saat Pandemi Covid-19, Cocoknya Bertani, Manfaatkan Lahan Sempit Bisa Hasilkan Ratusan Ribu

masyarakat bisa menggunakan sedikit lahan di area rumahnya, tidak perlu luas, untuk menanam sayuran.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Saat Pandemi Covid-19, Cocoknya Bertani, Manfaatkan Lahan Sempit Bisa Hasilkan Ratusan Ribu
Tribunnews/Jeprima
Pekerja melakukan perawatan tanaman sayur hidroponik bayam hijau di Serua Farm Bojong Sari, Depok, Jawa Barat, Jumat (26/6/2020). Di masa pandemi Covid-19, permintaan tanaman sayur hidroponik mengalami kenaikan hingga 200 persen yang dijual secara daring ke berbagai supermarket yang tersebar di Jabodetabek. Tribunnews/Jeprima 

Lebih lanjut, lanjut SYL, upaya sekecil apapun akan menjadi langkah untuk turut memperkuat ketahanan bangsa yang artinya kita memiliki kekuatan dan kemampuan bersama.

Dalam acara ini, SYL juga menambahkan, Kementerian Pertanian meluncurkan roadmap diversifikasi pangan lokal sumber karbohidrat non beras.

Sementara, Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi menambahkan, roadmap diversifikasi pangan hulu hingga hilir, meliputi produksi, pascapanen, stok dan pengolahan, pemasaran hingga pemanfaatan berupa edukasi ke masyarakat.

Dijelaskannya, untuk tahun 2020 hingga tahun 2021 mendatang, upaya diversifikasi pangan lokal pengganti beras meliputi penyediaan benih atau bibit unggul, pupuk dan pendampingan.

Mempertahankan areal tanam dan menambah areal baru untuk pisang sumber karbohidrat, gerakan tidak mengonsumsi beras atau nasi dan produk turunannya 1 hari dalam 1 bulan serta melakukan kampanye dan edukasi ke masyarakat.

"Kita mendorong komoditas pangan lokal non beras ini dikembangkan sesuai potensi dan spesifik lokasi, satu wilayah punya satu keunggulan komoditas," pungkas Agung.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas