Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 14.785 per Dolar AS, Senin 20 Juli 2020, Ada Pengaruh Kasus Covid-19

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah, hingga tembus angka Rp 14.785 per dolar AS atau turun 0,56 persen pada Senin (20/7/2020).

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 14.785 per Dolar AS, Senin 20 Juli 2020, Ada Pengaruh Kasus Covid-19
Tribunnews.com/Herudin
Nilai tukar rupiah terhadap dolar.Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 14.785 per Dolar AS, Senin 20 Juli 2020, Ada Pengaruh Kasus Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup melemah, hingga tembus Rp 14.785 per dolar AS, Senin (20/7/2020).

Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah menurun 0,56 persen dari penutupan kamarin, Jumat (17/7/2020) yakni Rp 14.703 per dolar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan pelemahan rupiah sore ini terdorong oleh kenaikan jumlah kasus Covid-19 secara global.

Adapun, rupiah di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di level Rp 14.832 per dolar AS pada Senin (20/7/2020).

Termasuk di Indonesia yang juga mengalami peningkatan.

Kenaikan jumlah kasus tersebut menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi pasar, seperti persepsi seolah-olah Indonesia akan mengalami resesi.

"Bertambahnya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia menjadi beban tersendiri bagi pemerintah sehingga ada ketakutan perekonomian yang sedang tumbuh akan kembali stagnan."

Berita Rekomendasi

"Apalagi pertumbuhan ekonomi kuartal II sebentar lagi akan dirilis dan kemungkinan terjadi kontraksi," kata Ibrahim.

Baca: Harga Emas Senin, 20 Juli 2020 Stabil Rp 956.000 per Gram, Berikut Rinciannya

Baca: Harga Emas Antam Dibanderol Rp 956 Ribu Per Gram di Awal Pekan

Di sisi lain, resesi yang terjadi di negara Singapura turut membebani Indonesia.

Apalagi sebagai negara tetangga, Singapura memiliki investasi yang tidak sedikit di Indonesia.

"Resesi di Singapura terus membayangi pemerintah (Indonesia), bahkan menteri keuangan sangat khawatir (resesi Singapura) akan berimbas ke perekonomian Indonesia.

Ini karena Singapura salah satu pemasok dana atau investor terbesar menurut data dari BKPM," ungkap Ibrahim.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memperpanjang masa transisi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) jika hingga Agustus 2020 jumlah kasus terus bertambah.

Meski demikian, Bank Indonesia sudah berupaya melakukan stabilisasi rupiah, mulai dari menurunkan suku bunga, menggelontorkan stimulus.

Bahkan melakukan intervensi di pasar valas.

ILUSTRASI. Teller Bank menghitung mata uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (7/4). Rupiah melemah 0,31% di posisi Rp 16.250 per dolar AS di pasar spot.
ILUSTRASI. Teller Bank menghitung mata uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (7/4). Rupiah melemah 0,31% di posisi Rp 16.250 per dolar AS di pasar spot. (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)

Hingga pukul 15.00 WIB, rupiah pun masih menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di kawasan.

Padahal, mayoritas pergerakan mata uang di Asia berada di zona positif.

Won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah menguat 0,15%.

Disusul peso Filipina yang naik 0,13% dan rupee India menanjak 0,12%, serta ringgit Malaysia yang terkerek 0,05%.

Kemudian, yuan China dan dolar Taiwan yang sama-sama terapresiasi 0,03% dan dolar  Hong Kong pun masih terlihat menguat tipis 0,008%.

Baht Thailand masih tertekan 0,45% dan yen Jepang melemah 0,15%.

Sementara itu, dolar Singapura pun berada di zona negatif setelah turun 0,01%.

Lalu, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di Bank Besar?

Pegawai menunjukan uang dolar Amerika Serikat di gerai penukaran uang Ayu Masagung di Jalan Kramat Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020). Nilai tukar rupiah terus tertekan sejak beberapa pekan terakhir, terutama setelah merebaknya wabah virus covid-19. Rupiah, kini selalu berada di atas Rp 15 ribu per dolar AS.
Pegawai menunjukan uang dolar Amerika Serikat di gerai penukaran uang Ayu Masagung di Jalan Kramat Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2020). Nilai tukar rupiah terus tertekan sejak beberapa pekan terakhir, terutama setelah merebaknya wabah virus covid-19. Rupiah, kini selalu berada di atas Rp 15 ribu per dolar AS. (Tribunnews/JEPRIMA)

Kurs Rupiah terhadap dolar AS di 5 Bank Besar

Berikut kurs rupiah di 5 Bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Senin 20 Juli 2020, sekira pukul 16.30 WIB:

- BCA

Jual: Rp 14.885

Beli: Rp 14.885

- BNI

Jual: Rp 14.984

Beli: Rp 14.684

- Mandiri

Jual: Rp 14.945

Beli: Rp 14.690

- CIMB Niaga

Jual: Rp 14.780

Beli: Rp 14.720

- BNI

Jual: Rp 14.874

Beli: Rp 14.574

- BRI

Jual: Rp 14.145

Beli: Rp 14.535

ILUSTRASI. Petugas menghitung uang rupiah di money changer Ayu Masagung, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Pelemahan rupiah semakin tak terkendali. Rupiah di pasar spot sudah menyentuh 15.585 per dolar Amerika Serikat (AS). Posisi ini membuat mata uang Garuda melemah 2,32
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang rupiah di money changer Ayu Masagung, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Pelemahan rupiah semakin tak terkendali. Rupiah di pasar spot sudah menyentuh 15.585 per dolar Amerika Serikat (AS). Posisi ini membuat mata uang Garuda melemah 2,32 (Kontan/Fransiskus Simbolon)

Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs referensi JISDOR, 30 Juni – 20 Juli 2020, dilansir Bank Indonesia:

- 20 Juli 2020: Rp 14.832

- 17 Juli 2020: Rp 14.780

- 16 Juli 2020: Rp 14.632

- 15 Juli 2020: Rp 14.616

- 14 Juli 2020: Rp 14.512

- 13 Juli 2020: Rp 14.486

- 10 Juli 2020: Rp 14.501

- 9 Juli 2020: Rp 14.446

- 8 Juli 2020: Rp 14.460

- 7 Juli 2020: Rp 14.456

- 6 Juli 2020: Rp 14.547

- 3 Juli 2020: Rp 14.556

- 2 Juli 2020: Rp 14.516

- 1 Juli 2020: Rp 14.341

- 30 Juni 2020: Rp 14.302

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Kiki Safitri, Kontan.co.id/ Anna Suci Perwitasari)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas