Rupiah Dibuka Melemah ke Rp 14.705 per Dolar AS, Selasa 22 September 2020, Berikut Kurs di 5 Bank
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah ke Rp 14.705 per dolar AS atau turun 0,03 persen pada Selasa (22/9/2020).
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka melemah ke Rp 14.705 per dolar AS pada Selasa (22/9/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, posisi rupiah melemah 0,03 persen dari penutupan Senin (21/9/2020), yakni Rp 14.700 per dolar AS.
Hingga pukul 09.00 WIB, pergerakan mata uang di Asia beragam, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Yuan China menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di kawasan setelah naik 0,25%.
Disusul yen Jepang yang menguat 0,18%, dolar Taiwan dan dolar Singapura yang masing-masing menguat 0,08% dan 0,02%.
Baca: Rupiah Bergejolak Hampir Tiga Pekan, Analis Bilang Pemicunya karena Kekhawatiran Resesi
Sementara itu, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,48%.
Diikuti, ringgit Malaysia dan baht Thailand yang masing-masing melemah 0,27% dan 0,20% terhadap dolar AS.
Berikutnya, peso Filipina yang turun 0,12% serta dolar Hong Kong yang bergerak stabil dengan kecenderungan turun tipis pada pagi ini.
Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.782 per dolar AS.
Sementara Bank Central Asia (BCA) mematok kurs jual pada Rp 14.795 per dolar AS.
Kurs jual berarti pihak bank menjual dolar AS pada posisi ini.
Untuk kurs beli BCA adalah Rp 14.765 per dolar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dolar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Lantas, bagaimana kurs rupiah terhadap dolar AS di 5 bank besar?