Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia menyatakan, selama ini industri keuangan syariah Indonesia belum menggarap sukuk global di Timur Tengah, padahal pasar ini luar biasa. 

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan, karena itu, perseroan akan melakukan ekspansi dengan membuka cabang di Dubai. 

"Kapabilitas ini yang kami ingin bangun di tahun 2021, baik di domestik ini maupun nanti mungkin kita akan punya cabang kantor di Dubai di tahun 2021," ujarnya saat konferensi pers virtual, Rabu (16/12/2020). 

Hery menjelaskan, pengembangan bisnis ke Timur Tengah tersebut dapat mendukung perusahaan di tanah air untuk menerbitkan sukuk global.

Baca juga: Direksi-Komisaris Bank Syariah Indonesia Kok Pakai Penunjukan? Begini Penjelasan Wamen BUMN

"Dengan demikian, kalau nanti ada perusahaan bagus di Indonesia seperti BUMN ingin lakukan penerbitan sukuk global, bank ini bisa bantu dari sisi pencarian investor," katanya.

Baca juga: Resmi Merger, Ini Susunan Direksi dan Komisaris Bank Syariah Indonesia

Sementara dari sisi cabang di dalam negeri, perseroan akan melakukan rebranding terhadap 1.200 cabang yang ada. 

"Sekalian kita perbaiki bisnis proses dari sisi pelayanan nasabah dan produk-produk juga kita rapikan karena produk dari 3 bank ini cukup banyak. Nanti kita pilih mana yang terbaik, kita namakan produk champion dan akan kita bawa ke bank yang baru (Bank Syariah Indonesia)" pungkas Hery.