Kemenhub Akan Prioritaskan Konektivitas Laut di Kepulauan Maluku
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memprioritaskan konektivitas laut di Kepulauan Maluku khususnya Ambon.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memprioritaskan konektivitas laut di Kepulauan Maluku khususnya Ambon.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan, Kemenhub prioritaskan untuk konektivitas laut, karena kondisi wilayah memiliki perairan yang luas.
Baca juga: Kemenpar Dukung Ambon Jadi Destinasi Pariwisata Berbasis Musik
Baca juga: Menhub: Ambon Memiliki Komoditas yang Berpotensi Dipasarkan ke Pulau Jawa
"Kami ingin transportasi laut dapat menjadi bagian dari konektivitas antar wilayah maupun kota di Kepulauan Maluku," ujar Budi Karya dalam diskusi virtual, Jumat (18/12/2020).
Mengapa tidak transportasi udara dengan membangun bandara, Budi Karya mengatakan, karena untuk membangun fasilitas angkutan udara butuh pertimbangan besar.
"Kita harus tahu dulu prioritas yang harus dimiliki daerah tersebut, jangan sampai setelah membangun bandara ternyata tidak ada yg bisa landing di bandara tersebut," kata Budi Karya.
Kepulauan Maluku ini, lanjut Budi Karya, memiliki potensi dalam hal pelayaran karena memiliki tempat yang strategis dan perairannya luas.
"Kami tentunya ingin, kapal-kapal kecil dan besar dapat menjadi transportasi untuk menghubungkan setiap pulau di Maluku khususnya ke Ambon dan wilayah lainnya," ucap Budi Karya.
Ia juga menyebutkan, bila memang ada bandara nantinya pasti akan diproyeksikan untuk bandara di atas perairan.
Menurut Budi Karya, dengan meningkatkan potensi pelayaran di Kepulauan Maluku dapat membuka jalur perdagangan ekspor baru. Seperti ekspor ke China, dan kapal dari negara lain bisa lewat Kepulauan Maluku untuk melakukan ekspor komoditasnya.