Indosat Ooredoo Resmi Sepakati MoU Eksklusif dengan Hutchison Tri
Langkah kedua perusahaan ini diyakini sebagai upaya penjajakan sebelum penggabungan bisnis atau merger
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ooredoo telah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) eksklusif dengan CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison).
Kesepakatan ini menjadi langkah awal penggabungkan bisnis telekomunikasi antara PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia).
"Periode MoU eksklusif ini akan berlaku hingga 30 April 2021," tulis pernyataan pers resmi yang diterima Tribunnews, Senin (28/12/2020).
Langkah kedua perusahaan ini diyakini sebagai upaya penjajakan sebelum penggabungan bisnis atau merger.
Baca juga: Merger Tiga Bank Anak Usaha BUMN Jadi Langkah Besar Perkuat Ekonomi Syariah Indonesia
"Kami secara teratur akan meninjau prioritas strategis dan posisi pasar kami di semua operasional kami serta kontribusinya terhadap Ooredoo Group," tegas Ooredoo.
Pihaknya menekankan bahwa tidak ada kesepakatan yang mengikat secara hukum sehubungan dengan pengumuman MoU.
Selain itu, manajemen Ooredoo juga menyatakan akan membuat pengumuman lebih lanjut terkait kesepakatan dengan Tri Indonesia bila diperlukan.
Baca juga: 53 Tahun Berkiprah di Bisnis Seluler, Ini Pencapaian Indosat Ooredoo
Diketahui sebelumnya wacana merger sudah mengemuka sejak pekan lalu.
Hal itu disampaikan Bloomberg bahawa raksasa keuangan asal Hong Kong, CK Hutchison Holdings Ltd telah mendekati kesepakatan dengan Ooredoo QPSC asal Qatar.
Kesepakatan tersebut berkaitan dengan rencana konsolidasi operasional telekomunikasi dua anak usaha di Indonesia.