Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Subsidi Listrik, Secercah Asa Maryatun Geliatkan Usaha Kecil Miliknya

Uang yang biasa dialokasikan untuk pembayaran listrik setiap bulannya yakni sekitar Rp 100.000 itu, bisa dialihkan Maryatun untuk keperluan lainnya.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Subsidi Listrik, Secercah Asa Maryatun Geliatkan Usaha Kecil Miliknya
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Maryatun (48), seorang ibu rumah tangga yang biasa berjualan pecel ayam dan mendapatkan subsidi listrik 100 persen dari PT PLN (Persero). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemanfaatan listrik dalam skala global, menjadi hal yang sangat penting untuk menunjang kelancaran aktivitas masyarakat di seluruh dunia.

Begitu pula di Indonesia, listrik menjadi elemen yang sangat vital dalam berbagai sektor.

Bagi masyarakat, selain untuk mendukung kelancaran penyampaian informasi melalui televisi, radio maupun mengisi daya pada handphone, listrik tentunya sangat bermanfaat untuk mendukung kelanjutan hidup mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Selama ini sebagian masyarakat berupaya untuk tetap menggeliatkan ekonominya melalui usaha kecil seperti membuka warung hingga berdagang masakan rumahan yang tentunya membutuhkan listrik untuk menerangi aktivitas usaha mereka.

Namun saat virus corona (Covid-19) menghantam seluruh sektor penopang perekonomian, banyak di antara mereka yang terpuruk karena sepinya pembeli.

Sedangkan kebutuhan hidup mereka harus terus dipenuhi setiap harinya.

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, mereka turut dibayangi tagihan listrik per bulan padahal pemasukan pun nyaris tidak ada.

Lalu apa peran pemerintah dalam mendukung keberlangsungan hidup masyarakat kecil di masa pandemi ini?

Begitu banyak stimulus yang diberikan pemerintah selama pandemi Covid-19.

Satu di antaranya yakni melalui pemberian keringanan biaya atau stimulus listrik berupa diskon 50 hingga 100 persen biaya listrik bagi mereka yang menjadi pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero.

Baca juga: Login Stimulus.pln.co.id untuk Klaim Token Listrik Gratis dan Diskon Februari 2021

Baca juga: 2 Cara Klaim Token Listrik Gratis PLN, Bisa Akses www.pln.co.id atau via Aplikasi PLN Mobile

Maryatun (48), seorang ibu rumah tangga yang biasa berjualan pecel ayam, merasa terbantu dengan adanya bantuan subsidi listrik 100 persen dari perusahaan pelat merah ini.

Menurutnya, bantuan subsidi ini mengindikasikan bahwa dirinya tidak perlu membayar biaya listrik yang ia gunakan sejak April 2020, karena ia merupakan pelanggan dengan daya 450 VA.

Tentu saja uang yang biasa ia alokasikan untuk pembayaran listrik setiap bulannya yakni sekitar Rp 100.000 itu, bisa ia alihkan untuk keperluan lainnya.

Khususnya untuk membeli kebutuhan dapur yang bisa menunjang usahanya dalam berjualan 'pecel ayam'.

Kepada Tribunnews, ia mengaku bahwa subsidi listrik dari PLN ini sangat meringankan bebannya di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Hal itu karena sejak suaminya meninggal beberapa tahun yang lalu, ia harus berjuang untuk memberikan kehidupan yang layak bagi empat anaknya.

"Dari April (2020) sampai sekarang itu saya nggak bayar (listrik), biasanya bayar 100 ribu (rupiah dengan pemakaian daya) 450 (VA). Ya karena PLN ngasih (subsidi listrik) gratis, jadi uang yang biasa saya bayar itu dipakai buat kebutuhan sehari-hari dagangan saya," ujar Maryatun, saat diwawancarai Tribunnews di depan rumahnya, di wilayah Kota Bambu Utara, Jakarta Barat, Sabtu (27/1/2021) sore.

Perempuan yang akrab disapa Atun ini pun bersyukur bahwa dirinya turut mendapatkan keringanan biaya listrik dari pemerintah.

PLN memperpanjang program subsidi listrik pada 2021. Inilah cara klaim token listrik gratis dari PLN: login stimulus.pln.co.id atau WA 08122123123.
PLN memperpanjang program subsidi listrik pada 2021. Inilah cara klaim token listrik gratis dari PLN: login stimulus.pln.co.id atau WA 08122123123. (pln.co.id)

Sehingga 'usaha kecil-kecilan' miliknya tetap bisa berlangsung, meskipun pada masa pandemi ini pembelinya menurun drastis dibandingkan sebelum pandemi.

"Ya alhamdulillah, karena cari uang juga lagi susah begini, dagangan saya juga lagi sepi, alhamdulillah dapat subsidi ini kan lumayan uangnya buat tambahan kebutuhan dapur dan dagangan saya," kata Maryatun.

Sambil menunjukkan meteran listrik miliknya, ia menyampaikan harapannya agar subsidi listrik PLN ini bisa diperpanjang hingga kondisi ekonomi kembali pulih.

"Harapannya ya kalau bisa subsidinya diperpanjang sampai Lebaran ya, atau sampai kondisi normal, ekonomi stabil baru dibuka lagi pembayaran," jelas Maryatun.

Hal itu karena saat ini ia merasa masih memerlukan subsidi listrik, meskipun pemerintah turut memberikan bantuan subsidi lainnya selama masa pandemi ini.

Wajahnya seketika terlihat sedih saat menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 sangat berdampak pada keluarganya.

Karena pemasukannya hanya berasal dari usaha pecel ayam saja, sedangkan saat ini banyak orang yang lebih memilih untuk membeli makanan secara online.

Kenyataan itu yang membuatnya sangat berharap agar pandemi ini segera berakhir.

Maryatun mengaku bingung menghadapi situasi ini, terlebih ia juga harus memikirkan pendidikan anak-anaknya.

Baca juga: LaNyalla Sesalkan 332 Desa di Kalbar Belum Teraliri Listrik

Baca juga: Buka PLN Mobile atau Login www.pln.co.id, Dapatkan Token Listrik Gratis PLN Bulan Februari 2021

"Karena kan kalau sekarang pemasukan juga nggak ada, saya cuma dagang ayam goreng begini dan lagi sepi, anak masih sekolah. Pengennya sih gratis lah (bayar listriknya), karena ekonomi sehari-hari aja kurang, kadang-kadang dapat sedikit aja yang beli dagangan," papar Maryatun.

Melalui program subsidi listrik PLN ini, diharapkan tagline 'Terangi Negeri, Indonesia Maju' dapat menjangkau seluruh masyarakat yang terdampak ekonominya selama masa pandemi Covid-19.

Perlu diketahui, selain meringankan beban pelanggannya yang menggunakan daya 450 VA dan 900 VA, PLN juga memberikan sederet kemudahan lainnya bagi para pelanggannya.

Kemudahan itu dihadirkan melalui 'New PLN Mobile', sebuah platform digital yang akan memudahkan para pelanggan dalam memperoleh layanan listrik, mulai dari pembelian token, pembayaran tagihan hingga pengaduan gangguan dan keluhan.

Para pelanggan kini tidak perlu mendatangi kantor PLN terdekat maupun menghubungi lewat telepon, karena semua bisa dilakukan hanya dalam satu aplikasi bernama 'New PLN Mobile'.

Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, transformasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa pihaknya memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan.

Petugas PLN melakukan penggantian material cadang utama di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Gandul, Jakarta, Kamis (25/2/2021). PLN melalui Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) melakukan pemeliharaan jaringan transmisi dan gardu induk secara berkala untuk menjaga keandalan pasokan pada sistem kelistrikan Jakarta hingga ujung barat Pulau Jawa untuk menghadapi cuaca ekstrem. Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas PLN melakukan penggantian material cadang utama di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Gandul, Jakarta, Kamis (25/2/2021). PLN melalui Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) melakukan pemeliharaan jaringan transmisi dan gardu induk secara berkala untuk menjaga keandalan pasokan pada sistem kelistrikan Jakarta hingga ujung barat Pulau Jawa untuk menghadapi cuaca ekstrem. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

"Ini merupakan bagian dari transformasi yang kami lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Tak hanya sekadar aplikasi, melalui New PLN Mobile ini kami ingin memberikan pengalaman baru serta kemudahan kepada pelanggan," jelas Darmawan, dalam agenda Launching New PLN Mobile, Minggu (20/12/2020).

Lalu seperti apa manfaat yang bisa diperoleh para pelanggan yang mengakses layanan listrik melalui aplikasi ini?

1. Para pelanggan bisa secara mudah melakukan pembelian token maupun membayar tagihan listrik.

Kemudahan ini bisa dinikmati pelanggan pasca bayar maupun prabayar.

Bagi pelanggan pascabayar, tentunya bisa langsung melakukan pembayaran tagihan listriknya melalui aplikasi ini.

Sedangkan pelanggan prabayar, bisa pula membeli token secara langsung di aplikasi yang sama.

Bagaimana mekanisme pembayarannya?

Tidak perlu khawatir, melalui New PLN Mobile ini para pelanggan bisa memilih berbagai akses pembayaran.

Mulai dari virtual account, debit online, kredit via doku, hingga E-Wallet seperti LinkAja, OVO serta GOPAY.

Layanan ini begitu mudah dan praktis.

2. Para pelanggan bisa secara mudah mengubah daya hanya melalui aplikasi

PLN memulihkan 99 persen pasokan listrik terdampak banjir di Jawa Barat. Hingga Minggu (14/02) sore, total 473 gardu terdampak banjir telah menyala dan lebih dari 74 ribu pelanggan kini telah menerima kembali aliran listrik PLN.
PLN memulihkan 99 persen pasokan listrik terdampak banjir di Jawa Barat. Hingga Minggu (14/02) sore, total 473 gardu terdampak banjir telah menyala dan lebih dari 74 ribu pelanggan kini telah menerima kembali aliran listrik PLN. (Dok PLN)

Selama ini banyak pelanggan yang merasa bingung terkait bagaimana cara untuk mengubah daya tegangan listrik mereka.

Namun melalui aplikasi PLN Mobile, tentunya hal itu akan menjadi sangat mudah karena anda hanya perlu mengajukan tambah daya tegangan listrik pada aplikasi ini.

Selanjutnya, semua proses administrasi terkait penambahan daya tegangan listrik bisa dilakukan secara langsung hanya melalui 'jari anda' saja.

Sehingga anda tidak perlu mendatangi kantor PLN untuk mengajukan pengubahan daya ini.

3. Anda juga bisa mencatat angka meter sendiri

Aplikasi ini memudahkan anda untuk mencatat angka meter mandiri setiap bulannya pada tanggal 24 hingga 27, hanya melalui unggahan foto.

Ini bisa menjadi bukti bahwa perhitungan tagihan rekening listrik pelanggan telah sesuai dengan apa yang ditemukan di lapangan.

4. Pelanggan bisa secara mudah melakukan pengaduan terkait gangguan dan keluhan yang dialami

Banyak pelanggan yang terkadang merasa tidak puas dengan hanya menyampaikan aduan gangguan maupun keluhan mereka melalui telepon.

Nah, kehadiran New PLN Mobile ini tentunya akan memudahkan mereka dalam menyampaikan pengaduan gangguan dan keluhan terkait layanan listrik ini secara lebih cepat dan mudah.

Para pelanggan tentunya bisa menyampaikan keluhan itu kapanpun melalui aplikasi ini, karena aplikasi ini aktif selama 24 jam.

5. Kegiatan monitor pemakaian listrik pascabayar pun akan jauh lebih mudah

Petugas PLN menggunakan thermogun mengukur suhu pada peralatan yang terpasang di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) di Gardu Induk Gandul, Jakarta, Kamis (25/2/2021). PLN melalui Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) melakukan pemeliharaan jaringan transmisi dan gardu induk secara berkala untuk menjaga keandalan pasokan pada sistem kelistrikan Jakarta hingga ujung barat Pulau Jawa untuk menghadapi cuaca ekstrem. Tribunnews/Irwan Rismawan
Petugas PLN menggunakan thermogun mengukur suhu pada peralatan yang terpasang di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) di Gardu Induk Gandul, Jakarta, Kamis (25/2/2021). PLN melalui Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) melakukan pemeliharaan jaringan transmisi dan gardu induk secara berkala untuk menjaga keandalan pasokan pada sistem kelistrikan Jakarta hingga ujung barat Pulau Jawa untuk menghadapi cuaca ekstrem. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Pelanggan PLN untuk kategori pascabayar kini hanya cukup menggunakan fitur history penggunaan listrik pada New PLN Mobile.

Karena hadirnya aplikasi ini membuat para pelanggan tidak perlu menyimpan struk pembayaran tagihan listrik.

Fitur history penggunaan listrik pada New PLN Mobile ini tentunya akan menampilkan rincian rupiah pembayaran dan energi listrik (kWh) pelanggan pada tiap bulannya.

6. Para pelanggan bisa secara mudah melakukan pemantauan pembelian token

Pelanggan PLN kategori prabayar tentunya tidak perlu khawatir jika tiba-tiba tidak ingat berapa token yang telah dibeli.

Karena aplikasi ini akan membuat pelanggan bisa melakukan pengecekan secara langsung terkait history pembelian token yang dilakukan.

7. Notifikasi tagihan pun bisa diketahui melalui New PLN Mobile.

Maryatun (48), seorang ibu rumah tangga yang biasa berjualan pecel ayam dan mendapatkan subsidi listrik 100 persen dari PT PLN (Persero).
Maryatun (48), seorang ibu rumah tangga yang biasa berjualan pecel ayam dan mendapatkan subsidi listrik 100 persen dari PT PLN (Persero). (Tribunnews.com/Fitri Wulandari)

Melalui aplikasi ini, para pelanggan akan diingatkan untuk melakukan pembayaran tagihan sebelum jatuh tempo.

Hal itu karena notifikasi pembayaran listrik akan dikirimkan pada aplikasi ini.

8. Informasi terkait progress penyelesaian gangguan pun akan mudah diperoleh

Saat pelanggan mengalami gangguan layanan listrik dan mengadukannya melalui aplikasi ini, progress terkait tindak lanjut pengaduan yang diajukan pun akan disampaikan pula melalui aplikasi ini.

9. Informasi terkait rencana pemadaman dan pemeliharaan pun akan disampaikan melalui notifikasi pada New PLN Mobile

Notifikasi akan diperoleh pelanggan jika PLN berencana melakukan pemadaman, seperti proses pemeliharaan.

Namun terkait notifikasi tersebut, saat ini aksesnya pun baru bisa dilakukan pada pelanggan dari sejumlah pulau yakni Jawa, Madura dan Bali.

PLN pun berencana memperluas daerah lainnya untuk notifikasi pemadaman dan pemeliharaan pada aplikasi ini.

Darmawan menekankan bahwa aplikasi ini turut memiliki fungsi sebagai alat komunikasi yang efektif antara PLN dengan para pelanggan.

"PLN Mobile juga menjadi alat komunikasi PLN dengan pelanggannya. Saat mengajukan pengaduan, pelanggan akan mendapatkan informasi progress penyelesaian gangguan," kata Darmawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas