Warga Mengadu ke DPRD Batam Jadi Korban Bumiputera, Ternyata Ada Anggota Dewan yang Bernasib Sama
Sejumlah warga Batam mencurahkan hatinya menjadi korban Asuransi Bumiputera ke DPRD Batam.
Editor: Hendra Gunawan
"Kami ikut asuransi demi anak-anak Pak.
Tak apa kami gembel di sini asal masa depan anak tak seperti kami suram.
Tapi asuransi menjanji-janjikan saja kerjanya," ujarnya sambil menangis.
Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Tohap Erikson Pasaribu juga mengaku sebagai korban nasabah Bumi Putera yang dirugikan.
Ia meminta kepada Ruslan agar rapat ini segera ditindaklanjuti ke tingkat Rapat Dengar Pendapat (RDP).
"Saya juga korban di sini pak. Kalau ketemu orangnya, mungkin saya balikkan saja meja ini," kata Tohap.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ides Madri meminta pada saat RDP dilangsungkan nantinya, seluruh nasabah membawa bukti-bukti yang lengkap.
Sehingga saat berhadapan dengan pihak Bumi Putera, nasabah tidak terpojokkan.
"Saat RDP nanti, kita akan menghadirkan OJK, Ombudsman dan Bumi Putera," kata Ides.
Untuk menutup rapat ini, Wakil Ketua DPRD Kota Batam, Ruslan Ali Wasyim mengaku,
pihaknya akan menindaklanjuti persoalan ini ke RDP, dengan mengundang pihak-pihak terkait.
"Kita proses dan mengundang pihak-pihak terkait.
Seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan), Ombudsman, YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) dan Asuransi Bumi Putera," kata Ruslan.
(TRIBUNBATAM.id / Roma Uly Sianturi)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Nasabah Bumi Putera Nangis ke DPRD Batam, Rela Gembel demi Anak: Asuransi Menjanjikan Saja Kerjanya