Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Regulasi Perbankan Digital Jadi Sorotan di Webinar IBS, OJK Beber Ragam Tantangannya

OJK menegaskan, industri perbankan nasional akan dihadapkan tantangan cukup fenomenal dalam beberapa tahun ke depan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Regulasi Perbankan Digital Jadi Sorotan di Webinar IBS, OJK Beber Ragam Tantangannya
IST
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK Teguh Supangkat 

Acara webinar dibuka oleh Ketua STIE-IBS Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono. Dalam sambutannya Kusumaningtuti menyoroti pertumbuhan bank digital di masa pandemi.

Menurutnya, di tengah-tengah pandemi covid 19, dalam era industri 4.0 telah terjadi percepatan layanan digital termasuk di dunia jasa keuangan dan perbankan.

Selain itu, perkembangan inovasi di bidang financial technology mendorong sektor perbankan berubah menjadi bentuk digital yang lebih versatile.

Layanan bank berkembang menuju ke arah digital atau disebut bank digital serta kegiatan perbankan baru yang disebut neobank. Bank digital yang tanpa cabang seolah menjadi jawaban akan perubahan yang saat ini terjadi.

"Perkembangannya sangat pesat, sehingga regulator bersiap mengeluarkan kebijakan dan regulasi untuk memastikan bahwa perkembangan tersebut tetap dalam koridor menjaga stabilitas sistem keuangan serta mendukung pertumbuhan perekonomian nasional," kata Kusumaningtuti.

Lebih lanjut dia menyebut, inovasi ini direspons oleh regulator agar menjamin iklim industri yang tetap sehat, aman, dan tentunya, beresinambungan.

Dia menilai sejauh ini OJK bersama asosiasi perbankan menyusun cetak biru transformasi perbankan digital, meliputi aspek perlindungan data, kolaborasi antar institusi keuangan maupun non-keuangan, manajemen risiko, pemanfaatan teknologi, dan tata kelola kelembagaan.

Berita Rekomendasi

OJK akan membagi bank digital menjadi dua jenis, yaitu, entitas baru yang beroperasi penuh sebagai bank digital, dan transformasi bank konvensional menjadi bank digital

Dalam kesempatan webinar ini, IBS menerima bantuan solusi internet dedicated dari Lintasarta untuk mendukung kegiatan pembelajaran/ pendidikan jarak jauh (pjj) yang dilakukan oleh IBS.

Bantuan tersebut merupakan salah satu kegiatan CSR Lintasarta di pilar pintar, dimana Lintasarta sebagai perusahaan penyedia jasa ICT akan terus berkomitmen dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas