Melihat Peluang Usaha Bisnis Kuliner Memanfaatkan Tepung Singkong
Anomo pelaku UMKM terhadap peluang bisnis kuliner menyehatkan memanfaatkan tepung singkong sangat tinggi.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat dan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner mengapresiasi program Healthypreneur yang diselenggarakan oleh Ladang Lima.
Sejak pendaftaran dibuka sejak 12 April hingga 24 April, terdapat lebih dari 1000 peserta ikut mendaftar program inkubasi bisnis tersebut.
Founder Ladang Lima, Annisa Pratiwi mengatakan banyaknya peserta yang mendaftar Healthypreneur menunjukkan animo masyarakat, khususnya pelaku UMKM terhadap peluang bisnis kuliner menyehatkan memanfaatkan tepung singkong sangat tinggi.
Baca juga: Dukung UMKM Bangkit, 4 Rekomendasi Kuliner Ini Layak Dicoba untuk Sahur dan Berbuka
"Kami sangat senang karena ini bisa menjadi tanda penggunaan tepung singkong di kemudian hari akan lebih besar," kata Annisa, dalam keterangannya, pada Sabtu (1/5/2021).
Program Healthypreneur ini diselenggarakan bukan sebatas memperkenalkan tepung singkong sebagai alternatif yang lebih menyehatkan pengganti tepung terigu dan bagaimana cara memanfaatkan pada olahan makanan.
Melainkan juga sebagai inkubasi bisnis bagi para pelaku usaha agar lebih memahami bagaimana memulai bisnis dan cara memasarkan produk.
Baca juga: Menu Buka Puasa Olahan Pisang: Singkong Gulung Pisang Keju dan Bubur Mutiara Pisang
Karena itu, di dalam program Healthypreneur ini terdapat empat sesi/kelas yang harus diikuti oleh para peserta.
Di setiap kelas para peserta akan dibimbing dan diberikan materi oleh coach ternama, di antaranya Chef sekaligus Founder Natural Cooking Club, Fatmah Bahalwan sebagai; CEO and Founder of Serasa Food, Yuszak M. Yahya; CEO Ladang Lima, Raka Bagus; dan CEO Foodizz The First F&B Education Platform in Indonesia, Rex Marindo.
Baking Class menjadi kelas pertama yang dimentori oleh Fatmah Bahalwan.
Di kelas tersebut, sebanyak dua ratus peserta yang hadir diwajibkan untuk me-rebake resep yang telah diajarkan oleh Fatmah.
Para peserta juga bisa berkreasi memanfaatkan mocaf Ladang Lima untuk membuat resep yang menarik.
Baca juga: Kumpulan Resep Kolak untuk Buka Puasa: Kolak Singkong Karamel hingga Kolak Ketan Campur
Hanya seratus peserta dengan kreasi, rebake maupun membuat resep baru paling menarik yang lolos ke kelas selanjutnya.
Kelas selanjutnya merupakan kelas Business & Finance Class yang dimentori oleh Yuszak M. Yahya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.