Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

KAI Belum Putuskan Tambah Jumlah Perjalanan Kereta Jarak Jauh

PT KAI memberlakukan pembatasan volume penumpang dengan kuota maksimal 70 persen.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Choirul Arifin
zoom-in KAI Belum Putuskan Tambah Jumlah Perjalanan Kereta Jarak Jauh
Tribunnews.com/ Ferryal Immanuel
Antrean calon penumpang kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat yang sedang melakukan test GeNose dan Antigen untuk menjadi syarat keberangkatan. Sabtu (1/5/2021). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero menyatakan, sejak pekan lalu hingga kini untuk keberangkatan kereta jarak jauh pihaknya tidak memberikan penambahan jumlah operasional armada kereta api.

Kepala humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, operasional kereta api jarak jauh (KAJJ) dari wilayah Daop 1 Jakarta untuk akhir pekan ini berkisar antara 17 sampai dengan 20 perjalanan per Stasiun Keberangkatan seperti Stasiun Gambir atau Pasar Senen. 

"Jumlah (perjalanan) tersebut rata sama dengan pekan sebelumnya, pada masa pandemi tidak mengalami penambahan," kata Eva melalui keterangannya, dikutip Minggu (2/5/2021).

Untuk penerapan protokol kesehatan, kata Eva pihaknya memberlakukan pembatasan volume penumpang dengan kuota maksimal 70 persen.

Baca juga: Lonjakan Penumpang Kereta Api Terjadi di Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat

Pembatasan jumlah penumpang tersebut juga diberlakukan untuk seluruh rangkaian kereta api yang berangkat tak terkecuali.

Baca juga: 17 Calon Penumpang Kereta Api di Stasiun Cepu Positif Covid-19 dari Hasil Deteksi GeNose 

Terlebih, pada masa pengetatan karena pandemi Covid-19, untuk perjalanan hingga 5 Mei 2021 besok dan perjalanan dari 18 hingga 24 Mei 2021 seluruh calon penumpang kata dia, wajib memiliki surat keterangan pemeriksaan Covid 19 Hasil Negatif dengan masa berlaku 1x24 jam.

BERITA REKOMENDASI

Pemeriksaan test swab Covid-19 itu bisa dipilih oleh calon penumpang, baik melakukan swab PCR atau GeNose yang saat ini sudah tersedia di beberapa stasiun keberangkatan.

"Pengguna dapat memilih salah satu jenis pemeriksaan yakni PCR, GeNose Tes atau Rapid Antigen," ucap Eva.

Sementara terkait detail operasional perjalanan KA di masa larangan mudik yang ditetapkan mulai berlaku pada 6 hingga 17 Mei 2021 kata Eva, hal tersebut akan diinformasikan selanjutnya. 

Pasalnya kata Eva, saat ini detail operasional KAJJ pada masa larangan mudik tersebut masih dalam pembahasan bersama. 

"PT KAI akan selalu mendukung seluruh langkah pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19" tukasnya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas