Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Soal Larangan Mudik, Mendagri Tito Karnavian Bilang Pusat dan Daerah Harus Serentak

Mendagri juga meminta masyarakat menahan diri dan bersabar untuk sama-sama menjamin keselamatan diri sendiri dan keluarga dari penyebaran Covid-19.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Soal Larangan Mudik, Mendagri Tito Karnavian Bilang Pusat dan Daerah Harus Serentak
Dok Kemendagri
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian merespon pertanyaan soal larangan mudik.

Eks Kapolri itu dengan tegas menyebut perlu keserempakan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah soal kebijakan pelarangan mudik.

Hal itu disampaikannya dalam kunjungan kerjanya ke Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Minggu (2/5/2021). “Perlu keserentakan antara pusat dan daerah,” kata Mendagri kepada wartawan.

Menurutnya, sebagai bencana non-alam nasional, penanganan pandemi Covid-19 perlu diikuti dengan kebijakan satu komando dari Presiden Joko Widodo.

Untuk itu, pemerintah daerah perlu menyesuaikan langkah berdasarkan kebijakan dari pemerintah pusat.

Baca juga: Terminal Bus Mulai Padat Jelang Pemberlakuan Larangan Mudik Idul Fitri 2021

Mendagri menjelaskan kebijakan pelarangan mudik dimaksudkan untuk mengurangi mobilitas masyarakat yang berpotensi pada penularan virus.

Baca juga: PO Rosalia Indah Tetap Jual Tiket di Tanggal Larangan Mudik Lebaran, Penumpang Wajib Tahu Ini!

Berita Rekomendasi

Alih-alih merayakan hari raya bersama, Mendagri juga meminta masyarakat menahan diri dan bersabar untuk sama-sama menjamin keselamatan diri sendiri dan keluarga dari penyebaran Covid-19.

Baca juga: PO Harapan Jaya Tetap Beroperasi Saat Masa Pelarangan Mudik, Simak Persyaratannya

Terutama terhadap orang tua yang rentan terhadap virus maupun sakit lainnya.

“Repotnya nanti, kalau sudah mudik itu mobilitas tinggi, setelah itu terjadi, virus dibawa dari satu tempat ke tempat lain, menulari, apalagi biasanya ritualnya hari raya itu kan kita datang ke orang tua,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas