Bulog Jamin Ketersediaan Daging Beku di Wilayah Jakarta
Sebagai informasi, Bulog memantau operasi pasar daging beku di Rumah Pangan Kita (RPK) Center Gatot Subroto.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Bambang Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perum Bulog kembali menggelar Operasi Pasar daging beku di Jakarta.
Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita mengatakan, hal ini untuk memastikan ketersediaan pasokan pangan khususnya daging beku dan sekaligus menjamin tidak adanya gejolak harga daging menjelang Idul Fitri tahun ini.
Sebagai informasi, Bulog memantau operasi pasar daging beku di Rumah Pangan Kita (RPK) Center Gatot Subroto.
Tersedia di RPK pilihan daging sapi dan daging kerbau beku, untuk daging sapi beku dijual seharga Rp80.000,-/kg sedangkan untuk daging kerbau beku dijual seharga Rp75.000,-/kg.
"Karena kebutuhan akan daging menjelang lebaran ini masih cukup tinggi, BULOG menggelar lagi Operasi Pasar daging beku agar masyarakat betul-betul melihat sendiri dan menjadi tenang," jelas Febby dalam keterangannya, Senin (10/5/2021).
Baca juga: Resep Masakan Lebaran, Opor Ayam Kuning, Semur Daging hingga Rendang Daging Khas Padang
Sebelumnya Manejemen Perum Bulog juga melakukan upaya inovasi untuk membantu mengatasi kebutuhan daging yang meningkat, dengan meluncurkan layanan pembelian daging beku melalui e-commerce ipanganandotcom.
Sehingga, masyarakat bisa menjadikannya sebagai pilihan alternatif mekanisme pembelian kebutuhan akan daging.
Baca juga: Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor Jual Daging Sapi Murah
Febby juga mengatakan bahwa pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok daging beku yang tersedia untuk langsung dijual kepada masyarakat.
“Tidak ada masalah, Bulog menjamin kebutuhan daging beku tersedia di masyarakat walau ada lonjakan permintaan," ujar Febby.
Baca juga: Harga Daging Segar Akan Melonjak Jelang Lebaran, Daging Beku Bisa Jadi Jawaban, Ini Keunggulannya
"BULOG akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut," pungkasnya.
Perum BULOG juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah guna membantu mensukseskan program pemerintah dengan menstabilkan harga pangan lainnya menjelang Idul Fitri.