TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kemitraan dengan fintech peer to peer lending Batumbu untuk menyalurkan pembiayaan ke sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Skema pembiayaan yang dijalankan adalah channeling untuk tagihan dagang (invoice financing) dari para pelaku UMKM dengan platform digital dari Batumbu.

Head of Emerging Business Banking CIMB Niaga Tony Tardjo, Senin (28/6/2021) mengatakan,  kolaborasi antara perbankan dengan fintech merupakan strategi yang tepat di masa pandemi.

Menurutnya, bank dan fintech perlu mengedepankan sinergi yang saling menguntungkan, bukan berkompetisi.

"Bagi kami, kerja sama ini adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan efisiensi karena skema penyaluran pembiayaan dilakukan oleh mitra (Batumbu) dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan mengacu kepada kriteria penilaian kredit yang berlaku di CIMB Niaga,” kata Tony.

Baca juga: CIMB Niaga Syariah Salurkan Pembiayaan Kepemilikan Sepeda Motor Listrik

Kerja sama ini diyakini akan memperkuat peran CIMB Niaga, khususnya dalam pembiayaan di sektor UMKM dengan menjangkau nasabah-nasabah baru yang belum tersentuh pembiayaan perbankan.

Baca juga: Kinerja Penyaluran Kredit Perbankan Masih Minus 1,3 Persen, Ini Dia Faktornya

CIMB Niaga saat ini terus mengembangkan layanan digital bagi nasabah consumer melalui digital banking OCTO Mobile dan internet banking OCTO Clicks dan layanan internet banking BizChannel@CIMB dan mobile banking BizChannel@CIMB Mobile untuk nasabah UMKM.

“Pelaku UMKM juga dapat memanfaatkan platform digital milik Batumbu sebagai mitra kami untuk mengajukan pembiayaan secara mudah, aman, sehat, dan cepat, sehingga arus kas dapat terjaga dan bisnis terus berkembang secara berkelanjutan,” kata Tony.

CEO Batumbu Jenny Wiriyanto mengatakan, per awal kuartal II/2021 Batumbu dengan membukukan penyaluran pembiayaan senilai Rp 3 triliun dengan tingkat keberhasilan (TKB) 100 persen.