Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menandatangani nota kesepahaman dengan PT PAL Indonesia (Persero), untuk meningkatkan penguasaan teknologi pengelolaan gas bumi.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan mengatakan, melalui kerja sama ini maka perseroan dan PT PAL akan melaksanakan kajian bersama mengenai pengembangan dan pembangunan LNG Carrier, storage tank gas untuk kebutuhan bisnis PGN, dan gasifikasi peralatan dan sarana pendukung pabrik PAL.

Baca juga: PGN Ikut Kebijakan Kementerian ESDM Soal Proyek Transmisi Cirebon - Semarang

"Kami berharap pelaksanaan kajian dapat berlangsung secara komprehensif," kata Heru, Rabu (3/8/2021).

PGN dan PAL juga akan melaksanakan joint marketing dalam program gas for marine, salah satunya konversi kapal.

Baca juga: PGN Optimalkan Peran Gas Bumi dalam Transisi Energi

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur gas yang dimiliki PGN, serta potensi kerja sama lainnya yang mendukung pertumbuhan bisnis PGN maupun PAL.

PAL merupakan BUMN yang memiliki keahlian di bidang perkapalan dan alat apung, peralatan pembangkit listrik, peralatan industrI minyak dan gas, turbin, konstruksi lepas pantai, dan alat permesinan lainnya.

Baca juga: PGN Dorong Pemanfaatan Gas Bumi Wujudkan Energi Bersih dan Ramah Lingkungan

"Secara teknis, PAL memiliki kapabilitas yang lebih, sehingga PGN akan menyerap banyak pembelajaran dari PAL nantinya,” ujar Heru.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muctasyar berharap, kerja sama dengan PT PAL bermanfaat bagi PGN dalam melaksanakan ke depan seperti Kepmen-13, pasokan LNG ke Kilang RU IV Cilacap, Terminal LNG Teluk Lamong, FSRU di beberapa lokasi, serta Trading PGN.

“Apabila PGN dapat terus meningkatkan aspek teknologi, maka akan dapat memberikan layanan energi yang optimal bagi masyarakat luas," tutur Achmad.